JAKARTA (IndependensI.com) – Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto hadir dalam acara Gala Dinner yang bertajuk The Ninth ASEAN Senior Officials Meeting on Youth (SOMY), The Eight ASEAN Plus Three Senior Officials Meeting on Youth and ASEAN Youth Expo 2018 di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (3/5) malam.
Sesmenpora yang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh dan Asdep Kemitraan dan Penghargaan Pemuda, Wisler Manalu, menyampaikan bahwa pertemuan SOMY hari ini sebagai tindak lanjut yang selama dua tahun ini Indonesia menjadi ketua untuk ASEAN Ministerial Meeting on Youth (AMMY).
“Beberapa hal yang menjadi output nya diantaranya mengevaluasi kerjasama di bidang pemuda,” ucapnya.
Peran pemuda ini menurutnya sangat strategis untuk berkompetisi disegala bidang. Dengan jumlah 160 juta pemuda di Asean diharapkan bisa dimanfaatkan secara potensial.
Salah satu yang paling potensial adalah mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja. Ini bisa menjadi alternatif untuk mengoptimalkan potensi para pemuda Asean.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah masalah entrepreneurship. Intinya kegiatan ini tidak hanya mencakup tentang pemuda tetapi bagaimana menjadi power yang sangat bagus untuk menyumbang kemajuan masing-masing negara,” katanya.
“Kanapa banyak negara ingin bermitra dengan SOMY. Karena mereka melihat potensi di Asean itu bagus. Negara-negara Asean tidak ada yang mengunakan vote untuk pemilhan. Mereka sangat mengedepankan konsensus dalam pemungutan suara.
Ia pun merasa senang, karena kegiatan ini juga menjadi bagian dari promosi Asean Games. “Saya bersyukur sekali karena acara ini bagian dari ajang promosi Asean Games. Sovenir yang kita berikan pada 13 negara tadi adalah maskotnya Asian Games. Dan ini menjadi bagian dari promosi. Saya sendiri juga selalu menyampaikan tentang Asian Games baik saat tadi menutup sidang maupun saat gala Diner,” tutupnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh menjelaskan bahwa konsen dari pertemuan ini adalah konsen sinergi antar negara Asean dalam pengembangan kepemudaan.
“Salah satu hal yang menjadi tiitk perhatian terkait dengan kewirausahaan pemuda. Karenanya pada saat bersamaan dengan acara ini dilaksanakan juga kegiatan ASEAN Youth Expo 2018 untuk kegiatan kewirausahaan di level pemuda Asean. Salah satu tema besar ini juga mendorong menumbuh kembangkan kewirausahaan,” jelasnya.
Turut hadir Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal, Sesdep Esa Sukmawijaya, Asdep Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Ibnu Hasan, Asdep Organisasi Kepemudaan Abdul Rafur.(BM/ist)