Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Korea Utara Kim Jong-un. (Foto: AFP)

Trump Maju-Mundur Soal KTT AS-Korut

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Presiden AS Donald Trump maju-mundur tentang rencana konferensi tingkat tinggi (KTT) Amerika Serikat dan Korea Utara. Pertemuan bersejarah itu direncanakan berlangsung di Singapura pada 12 Juni 2018.

Trump mengatakan KTT dengan agenda utama pembahasan nuklir Korut itu akan berlangsung sesuai rencana. Padahal beberapa hari sebelumnya dia secara sepihak membatalkan pertemuan dengan pemimpin Korut, Kim Jong-un.

Trump mengaku mundur dari pertemuan karena kecewa dengan sikap rezim Pyongyang yang dianggap mengancam. Dia juga mengatakan dunia “kehilangan kesempatan besar mendapatkan perdamaian yang lestari”.

Tapi pada Jumat (25/5/2018), Trump mengatakan bahwa jalan menuju Singapura tetap terbuka.

“Kita lihat saja apa yang akan terjadi. Kami sedang berbicara dengan mereka sekarang. Tanggalnya kemungkinan tetap 12 (Juni). Mereka ingin datang, kami juga ingin datang,” kata Trump seperti dikutip Sky News, Sabtu (26/5/2018).

Beberapa saat sebelumnya, di Twitter, trump menyambut baik tanggapan Korut tentang wacana pembatalan.

“Kami menerima kabar yang hangat dan pernyataan yang produktif dari Korea Utara. Kita akan segera melihat ke mana arahnya. Semoga arahnya menuju kemakmuran dan perdamaian yang lestari. Hanya waktu yang bisa menjawabnya!” cuit Trump.

Menteri Luar Negeri Korut Kim Kye-gwan tampak berharap pertemuan tetap terlaksana.

“Pengumuman secara mendadak dan sepihak untuk membatalkan pertemuan itu sama sekali tidak kami duga dan kami amat menyesalkannya,” kata Kim.

Dia juga menambahkan bahwa Korut terbuka untuk menyelesaikan kendala yang dipandang sebagai masalah oleh Gedung Putih dengan “berbagai cara, kapan pun, dan apa pun bentuknya”.

Sementara itu, Korea Selatan berharap KTT di Singapura benar-benar terjadi. Harapan yang sama disampaikan China dan Rusia.

China meminta AS dan Korut sama-sama memperlihatkan kesabaran. Beijing juga meminta kedua negara itu “menunjukkan niat baik dan bertemu di tengah”.

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji Kim Jong-un yang telah melakukan “semua yang dijanjikan sebelumnya, bahkan menghancurkan terowongan dan fasilitas” di tempat uji coba nuklir Korut.

Singapura menyayangkan jika KTT tidak jadi digelar. Jepang ingin pertemuan itu menghasilkan kesepakatan penghapusan senjata nuklir Korut.

One comment

  1. Thanks for sharing excellent informations. Your website is so cool. I’m impressed by the details that you¦ve on this site. It reveals how nicely you understand this subject. Bookmarked this website page, will come back for extra articles. You, my friend, ROCK! I found just the information I already searched everywhere and just couldn’t come across. What a perfect web-site.

Comments are closed.