PDAM Tirta Patriot Bekasi Bangun IPA Baru Kapasitas 200 per Detik

BEKASI (IndependensI.com)- Sesuai businiss plan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot Kota Bekasi,  tahun 2023 manargetkan sudah memiliki  60.000 sambungan langganan (pelanggan). Saat ini jumlah SL yang ada, baru 31.000.

Tapi pada akhir tahun 2019 mendatang, akan ada pemambahan SL baru sekitar 5.000. Itu sejalan dengan adanya pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang baru,  dan saat ini dalam tahap pembangunan di Kelurahan Jatisari, Kecamtan Jatiasih Kota Bekasi.

“Saat ini kita sedang membangun IPA baru kapasitas 200 liter perdetik hasil kerjasama dengan pihak ketiga di Jatisari. Tahap awal akhir 2019, ditargetkan sudah mulai beroperasi dan mampu melayani 5.000 SL. Selanjutnya secara bertahap IPA itu mampu menambah SL baru 16.000 di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi,” ujar Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Patriot Bekasi Solihat, Rabu (30/5/2018).

Terkait pembanguna IPA baru di Jatisari lanjut Solihat, pihaknya segera membangun jaringan perpipaan. Biaya pembangunan jaringan digunakan dari dana penyertaan modal Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Tahun 2018 ini katanya, Pemkot Bekasi mengalokasikan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai penyertaan modal ke PDAM Tirta Patriot Rp 20 miliar.  Dana itulah yang sebagian besar digunakan buat membangun jaringan perpipaan di Jatisari, dan sebagian lagi untuk keperluan mechanical electrical di reservoir pusat.

Solihat yang baru menjabat lima bulan sebagai Dirut PDAM Tirta Patriot menambahkan, kapasitas produksi perusahaan milik Pemkot Bekasi ini sebanyak 470 liter perdetik dengan 31.000 SL. Tapi selain pelanggan langsung rumahan, pihaknya juga menjual air curah.

Air curah itu dijual kepada pengembang Summarecon Bekasi kapasitas 40 liter perdetik. Rata-rata tagihan ke Summarecon Rp 400 juta tiap bulan.

Kemudian, PDAM Tirta Patriot juga menjual air curah ke PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi 150 liter perdetik. Tagihan penjualan ke PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi rata-rata Rp 1,5 miliar per bulan, ungkap Solihat.

Kemudian, Summarcon menjual air ke perumahan, apartemen, hotel dan pelanggan lainnya di kawasannya. Sedang PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi mendistribusikan ke sekitar 20.000  pelanggan melalui  PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Wisma Asri dan Harapan Baru.

“Sesuai businiss plan hingga 2023, kita targetkan PDAM Tirta Patriot Bekasi sudah mempunyai 60.000 SL, diluar penjualan air curah,” Solihat menambahkan.

Sebagaimana diketahui, pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Bekasi tidak hanya dilayani PDAM Tirta Patriot. Tapi juga dilayani PDAM Tirta Bhagasasi yang kini sudah mempunyai sekitar 90.000 SL. (jonder sihotang)