Warga Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi mendapat air gratis dari mobil tangki PDAM dampak air belum mengalir normal. (Ist)

Selama Air Belum Mengalir Normal, Pendistribusian Air Pakai Tangki Dilanjutkan

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi melalui Cabang Tarumajaya, hingga kini masih terus mendistribusikan air bersih kepada masyarkat pelanggan  di beberapa perumahan dan perkampungan, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Hal ini dilakukan kerena air melalui distribusi jaringan perpipaan, belum maksimal.

Selain membagikan air melalui mobil tangki secara gratis sebagaimana diungkapkan Kepala Seksi Huhungan Langganan (Hublang) Kantor PDAM Cabang Tarumajaya, Wawan Hermawan, Selasa (10/7/2018), pihaknya dan bagian distribusi,  masih terus berusaha memaksimalkan pendistribusian air  dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cabang Pondokungu dan IPA Tarumajaya sendiri.

“Setelah semalam kita distribusikan air dari IPA Cabang Pondokungi  200 liter perdetik, air ke rumah warga khususnya di Desa Segarajaya, Tarumajaya sudah mengalir. Tetapi airnya masih kecil dan harus dibantu dengan mobil tangki,” katanya.

Setiap hari Wawan menambahkan, sedikitnya tiga mobil tangki kapasitas  24 meter kubik, dibagikan kepada masyarakat. Air bersih ini dibagikan kepada pelanggan PDAM yang airnya belum mengalir normal.

Pihaknya juga mencoba mengalirkan air secara bergilir kepada konsumen. Ini solusi jangka pendek  yang dilakukan guna mengatasi belum maksimalnya distribusi air ke pelanggan.

Sebelumnya, Senin (9/7/2018),  Direktur Teknik PDAM Tirta Bhagasasi Johny Dewanto bersama Kabag Hukum dan Humas Yusmet, serta Kepala cabang Tarumajaya Jajuli Sulaeman,  menerima belasan perwakilan pelanggan PDAM dari empat wilayah Desa Segarajaya. Pertemuan itu, terkait adanya keluhan pelanggan karena air ke rumah mereka tidak mengalir sesuai harapannya.

Dalama pertemuan itu, diputuskan untuk tetap melayani warga dengan menggunakan mobil tangki. Pengiriman air bersih pakai tangki sebagai solusi jangka pendek, mengingat pasokan air yang masih kurang, kata Johny.

Selain mengirim air pakai mobil tangki ke rumah warga, diupayakan pula tetap mendistribusikan air lewat jaringan yang ada. Namun pendistribusian akan bergilir, mengingat jumlah pelanggan PDAM di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi itu, cukup banyak 17.000 sambungan langganan (SL), sementara debit air masih kurang.

Dalam janga menengah ia menambahkan, pihaknya juga akan menambah suplai air ke Cabang Tarumajaya dari Cabang Babelan. Dengan demikian, diharapakan, 17.000 pelanggan di Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi yang daerahnya berbatasan dengan Marunda DKI Jakarta dan  Laut Jawa, dapat terlayani dengan baik.

Saat ini, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi yang melayani masyarakat Kota dan Kabupaten Bekasi,  telah memiliki pelanggan lebih 240.000 sambungan langganan (SL), dan merupakan PDAM pelanggan terbesar kedua di Jawa Barat.  Sedang kapasitas produksi sekitar 3.800 liter per detik.

Sesuai businiss plan PDAM tersebut hingga tahun 2023, ditargerkan 60 sampai 70 persen masyarakat khususnya Kabupaten Bekasi dapat terlayani air bersih. Saat ini cakupan pelayanan masih dibawah 30 persen dengan jumlah penduduk sekitar 4 juta jiwa. Sedang di Kota Bekasi, sebagian sudah dilayani PDAM Tirta Patriot milik Pemkot Bekasi. (jonder sihotang)