Juergen Klopp
Juergen Klopp. (foto istimewa)

Klopp Minta Tak Didesak Jaminan Gelar Juara

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) –  Menghadapi kompetisi Liga Primer Inggris 2018/2019, pelatih Liverpool Juergen Klopp bisa dibilang dalam tekanan.

Pria asal Jerman itu dituntut bisa memperbaiki posisi The Reds yang musim lalu hanya finis di posisi keempat di klasemen akhir.

Untuk mewujudkan ambisi besar manajemen dan penggemar setia, Klopp jauh hari sudah membuat rencana besar. Salah satunya dengan merekrut pemain baru dengan dana terbilang fantastis. Semua lini dipastikan akan diperkuat amunisi baru.

Di posisi penjaga gawang, Klopp baru saja memboyong Alisso Becker dari AS Roma. Tak tanggung-tanggung kiper asal Brasil itu ditebus dengan mahar 66,8 juta Poundsterling atau sekira Rp1,2 triliun. Lalu di sisi pemain, Naby Keita, Fabinho dan Xherdan Shaqiri sudah masuk dalam daftar pemain yang bakal diturunkan di musim ini.

Ketika ditanya dengan adanya penggawa anyar ini Klopp yakin bisa memboyong trofi? “Anda benar dan orang akan mempertanyakan hal itu. Ini adalah langkah kami selanjutnya,” tegasnya dikutip ESPN, Selasa (24/7/2018).

Gelar juara sudah menjadi rencana Klopp selanjutnya setelah merekrut sejumlah pemain incaran. “Ini akan jadi langkah berikutnya dan kami harus siap untuk itu. Saya tidak bisa memberikan jaminan di sini tapi orang akan berpikir seperti itu. Saya tahu soal harapan dan itu sangat normal. Pertama kami harus memainkan sepak bola yang memberi kami kesempatan memenangkan sesuatu. Kami tak dapat bicara memenangkan sesuatu sebelum musim dimulai.”

Saat ini Klopp sedang berada di Amerika Serikat. Tampil di turnamen pramusim, International Champions Cup (ICC) 2018, jadi langkah awal Klopp untuk menguji kemampuan anak asuhnya. Sayangnya di laga pertama, Liverpool harus kalah dari Borussia Dortmund.

“Saya yakin kami bisa membangun tim hebat di musim. Musim lalu para pemain kami memainkan pertandingan yang berat. Ada banyak pekerjaan yang diinvestasikan untuk bermain. Itulah yang akan kami lakukan.”

“Saya ingin memiliki awal yang baik, namun kami tahu bahwa sesuatu dapat terjadi dan kemudian semua dipertanyakan dalam hitungan detik. Saya tak ingin mempersiapkan siapa pun untuk awal yang buruk,” tandasnyA.(BM/ist)