Alvaro Morata
Alvaro Morata. (foto istimewa)

Sarri Sabar Tunggu yang Terbaik dari Morata

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Kepercayaan Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, terhadap Alvaro Morata masih tinggi.

Dia bertekad membantu penyerang asal Spanyol tersebut agar kembali ke performa terbaiknya.

Sarri menegaskan, Morata masuk rencana besarnya membangun tim. Dia menganggapnya sebagai pemain bertalenta dan harus perlu diberikan kepercayaan. Apa yang dikatakan Sarri mulai terlihat.

Secara perlahan, performa Morata terus meningkat. Pemain bernomor 9 tersebut menunjukkan kinerja cukup baik, terutama saat Chelsea menang 5-4 atas Inter Milan lewat adu penalti pada laga International Champions Cup (ICC), Minggu (29/7).

Apresiasi Sarri setidaknya menjadi sinyal Morata tidak akan dilepas. Sepanjang bursa transfer musim panas ini dia dikabarkan masuk daftar jual karena dianggap gagal memenuhi ekspektasi. Tercatat, dari 48 penampilannya, Morata hanya mendonasikan 15 gol bagi The Blues. Akibatnya, Chelsea berencana menggaet penyerang baru. Salah satu buruan mereka adalah bomber Juventus, Gonzalo Higuain.

Namun, Sarri mengatakan masih menunggu yang terbaik dari Morata. “Pada laga pertama melawan Perth Glory, dia tidak bermain baik. Tetapi, hari ini (29/7), khususnya pada 30 menit pertama, Morata jauh lebih baik. Saya puas dan optimistis dengan masa depannya,” ujar Sarri, dilansir ESPN.

Selain itu, Sarri mengaku senang dengan kinerja timnya secara keseluruhan. Juru taktik asal Italia tersebut menilai, para pemain muda Chelsea telah menunjukkan determinasi yang mampu menyulitkan Inter. Permainan mereka membuat dia tidak merasa khawatir. “Hal itu membuat saya puas. Apa yang kami lakukan pada sesi latihan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Salah satu ciri khas yang coba ditanamkan Sarri bersama Chelsea adalah penguasaan bola. Meski sudah berjalan cukup baik melawan Inter, dia menganggap timnya kerap membuang kesempatan dan bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi.

Pernyataan Sarri sesuai dengan kenyataan di lapangan. Chelsea yang unggul cepat lewat gol Pedro Rodriguez (8) justru tidak mampu menambah gol. Sebaliknya, Inter menjebol gawang The Blues yang dicetak Roberto Gagliardini (49). Laga pun berlanjut hingga babak adu penalti.

Sarri berjanji membenahi permainan timnya ketika melawan Arsenal, Rabu (1/8), sehingga lebih siap sebelum berhadapan dengan Manchester City (Man City) pada laga Community Shield, Minggu (5/8). Dia juga merasa senang saat fans meneriakkan Sarri ball, Sarri ball meski dia tidak mengetahui artinya. “Apakah karena kami mengalirkan bola dengan cepat? Mungkin saja. Itu memang kami lakukan, tapi belum berada pada kecepatan yang diharapkan. Faktanya, kami menguasai 75% bola, tetapi tidak mencetak gol. Hal itu harus diperbaiki,” tandasnya.

Di kubu lawan, Inter belum keluar dari mimpi buruk. Tim berjuluk I Nerazzurri tersebut tidak mampu meraih kemenangan pada empat laga uji coba terakhir (2 imbang, 2 kekalahan).

Menanggapi kekalahan timnya, Pelatih Inter Luciano Spalletti menuturkan bahwa Chelsea memang tampil lebih baik dari timya. Secara terbuka, dia menilai timnya masih membutuhkan beberapa pemain tambahan untuk mendongkrak performa jelang bergulirnya Seri A musim 2018/2019. Pada dua laga ICC selanjutnya Inter akan menghadapi Olympique Lyon, Sabtu (4/8), dan Atletico Madrid, Sabtu (11/8).

“Transfer? Saat ini kami tidak memiliki banyak pilihan. Kami selalu menurunkan pemain yang sama. Tentu saja karena ada pemain cedera dan yang masih berlibur seusai Piala Dunia 2018,” pungkasnya.(BM/ist)