Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Ist)

Susi Pudjiastuti: Pilpres 2019 Kalau Berkelahi, Saya Tenggelamkan

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta masyarakat saling menghargai pilihan masing-masing dalam pemilihan Presiden 2019 atau Pilpres 2019.

Sambil bergurau, Susi menyatakan akan menenggelamkan warga yang berkelahi karena berbeda pilihan Pilpres 2019. “Pokoknya kalau ada yang berkelahi di sini gara-gara Pilpres, Ibu tenggelemin,” ujar Susi.

Dia mengatakan warga agar mencontoh hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies adalah bekas rekannya saat masih menjadi menteri di pemerintahan Presiden Jokoo Widodo.

“Pak Anies dulu kawan di kabinet, kemudian beliau keluar di partai berbeda, saya tidak berbeda partai karena saya tidak punya partai,” ucap Susi sambil tersenyum yang disambut tawa peserta. “Oke oke, tapi tetap kita berkawan baik,” Susi melanjutkan.

Susi juga memuji peran Jokowi dalam pencurian ikan. Jokowi dinilai memberinya dukungan penuh, sehingga berani untuk memberantas kapal pencuri.

“Kalau Pak Joko tidak membantu dukungan penuh tidak bisa juga, saya kan cuman pembantu,” ujar Susi ketika memberi sambutan dalam Festival Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu, 11 Agustus 2018.

Festival itu juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebelum bercerita tentang peran Jokowi, Susi menyampaikan pesan untuk menjaga perdamaian dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 kepada warga dan peserta festival yang hadir.

Mengenai komitmen Jokowi dalam pemberantasan pencurian kapal, Susi menyebutnya sebagai prestasi yang harus diakui. Susi mengatakan, menghargai prestasi orang lain penting ditanamkan.

“Jadi di sini Pak Anies, kita juga mengakui kehebatan beliau dalam misinya dan tidak ragu-ragu untuk memerintahkan Menterinya menenggelamkan kapal,” ucap Susi yang disambut tepuk tangan peserta festival.

Susi meminta warga Muara Baru tidak berkelahi karena perbedaan pilihan dalam Pilpres 2019. Dia menyarankan untuk fokus bekerja dan mencari nafkah.

Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin, Jumat, 10 Agustus 2018. Jokowi berpasangan dengan Maruf Amin, sedangkan Prabowo Subianto menggaet Sandiaga Uno sebagai wakilnya.