JAKARTA (Independensi.com) – Kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang diyakini tidak akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Hal ini mengingat sebentar lagi akan memasuki musim liburan akhir tahun. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Yunita Rusanti mengungkapkan, pihaknya memang belum menghitung dampak peristiwa tersebut terhadap jumlah wisatawan.
Namun, jumlah wisatawan diperkirakan akan tetap naik jelang libur Natal dan akhir tahun.
“Mudah-mudahan enggak trauma, takut, dan segala macam. Apalagi nanti masuk musim libur, Natal, dan Tahun Baru di Desember. Saya pikir orang enggak terlalu takut,” katanya di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Menurutnya, data pariwisata secara bulanan baru akan terlihat satu bulan setelahnya. Artinya, data pariwisata untuk Oktober 2018 baru akan terlihat pada Desember 2018.
“Memang kalau data pariwisata (pascakecelakaan Lion Air JT 610) belum terlihat, karena data pariwisata itu terjadi jeda satu bulan. Berarti kalau mau lihat angka pariwisata dari kejadian ini akan terlihat pada Desember,” imbuh dia.
Dia meyakini, jumlah wisatawan akan tetap tumbuh seiring peningkatan masyarakat ekonomi kelas menengah. “Apalagi ini kan juga menjelang liburan akhir tahun. Orang juga banyak yang mengejar perjalanan dinas,” tandasnya.(budi/ist)