JAKARTA (IndependensI.com) – Sejak perhelatan Asian Games 2018, yang digelar bulan Agustus kemarin, sejumlah sejumlah ruas jalanan Jakarta diberlakukan sistem pelat ganjil genap, demi kelancaran acara tersebut.
Namun, selesai kegiatan tersebut, sistem ini terus diberlakukan karena dianggap efektif. Hal ini karena melihat dampak positif dari diberlakukannya sistem tersebut, dan akan diteruskan di tahun 2019 mendatang.
“Pembatasan lalu lintas dengan skema ganjil genap supaya diteruskan,” kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto. Hal itu dia sampaikan saat Focus Group Discussion (FGD) di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/12/2018).
Penerapan ganjil genap akan dilakukan pada Senin hingga Jumat. Namun, untuk Sabtu dan Minggu juga libur nasional ditiadakan. Meskipun demikian, kata Budiyanto, hasil FGD ini akan digunakan sebagai bahan masukkan dan pertimbangan ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam mengambil keputusannya.
“Dari Dishub akan membuat laporan ke gubernur untuk mendapatkan persetujuan keputusan dari gubernur. Keputusan terakhir ada pada gubernur,” katanya .
Sebelumnya diberitakan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ juga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk memperpanjang penerapan sistem ganjil genap. Kepala BPTJ, Bambang Prihatono mengatakan, ganjil genap dinilai sangat efektif mengurangi kemacetan di Jakarta. “Ganjil genap itu kebijakan temporer, karena orang bisa beli mobil lagi atau pindah ke kendaraan roda dua,” katanya di Jakarta, kemarin.