BPS : Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV 2018 Mencapai 5,18 Persen

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2018 sebesar 5,18 persen secara year on year (yoy). Angka ini naik tipis jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2018 yang hanya 5,17 persen.

Kepala BPS, Suhariyanto, menyampaikan secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dari triwulan I-IV 2018 mencapai 5,17 persen. Namun, secara kuartal ke kuartal, pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun sebesar 1,69 persen.

“Ekonomi Indonesia tumbuh 5,18 persen kalau dibandingkan kuartal IV-2017. Jadi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2018 5,18 persen dibandingkan kuartal III-2018 kuartal ke kuartal (q to q) minus 1,69 persen,” ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Suhariyanto menjelaskan laju pertumbuhan kuartal IV-2018 ini juga lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2017 sebesar 5,19 persen. Namun pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 sebesar 5,17 persen jauh lebih baik sejak 2014 lalu.

“Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,18 persen maka sepanjang 2018 sebesar 5,17 persen. Ini tren yang bagus sekali terbaik sejak tahun 2014 ke depan banyak kebijakan ekonomi Indonesia lebih bagus di tengah ekonomi global tidak tentu arahnya,” jelasnya.

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 hanya mencapai 5,01 persen. Kemudian, untuk 2015 menurun menjadi 4,88 persen. Di 2016 menunjukan kenaikan kembali sebesar 5,03 persen, dan pada 2017 mencapai sebesar 5,07 persen. “Saya akan bilang 5,17 sepanjang 2018 capaian yang cukup menggembirakan,” jelasnya.