Jakarta (Independensi.com)
Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Warih Sadono mengatakan mutasi dan promosi jabatan selain bentuk kepercayaan maupun kehormatan dari pimpinan sekaligus cobaan, sehingga harus dipahami dan cerdas dalam melaksanakan dan menjaganya.
“Karena kelak kebijakan maupun perbuatan apapun yang kita lakukan akan tercatat sebagai sebuah cerita atau sejarah tentang diri selain juga akan berdampak pada nilai dan marwah institusi yang kita cintai,” kata Warih saat melantik lima pejabat eselon III di lingkungan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Senin (29/4/2019).
Dia sebelumnya mengatakan pelantikan dan serahterima jabatan adalah peristiwa rutin yang merupakan keharusan dalam setiap kehidupan organisasi, sehingga mutasi dan promosi jabatan merupakan tuntutan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi agar organisasi berkembang dan maju.
“Seiring dengan kemajuan dan perkembangan serta tuntutan jaman yang senantiasa menuntut eksistensi pejabat yang mempunyai standar kualitas kerja yang memadai. Yaitu mempunyai kemampuan teknis, dan intelektual yang baik serta sikap mental yang terpuji,” kata Warih.
Dia pun mengibaratkan pelantikan dan serah terima jabatan merupakan “oli” penggerak roda organisasi agar organisasio dapat hidup, tumbuh dan berkembang sehingga dapat memenuhi tujuannya.
Ke lima pejabat eselon III yang dilantik yaitu Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Bernadeta Maria Erna Elastiyani, Asisten Pengawasan (Aswas) Hendro Dewanto, Kajari Jakarta Barat Bayu Adhinugroho Arianto, Kajari Jakarta Pusat Sugeng Riyanta dan Kajari Jakarta Selatan Anang Supriatna.(MUJ)