BEKASI (IndependensI.com)- Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menerima penghargaan Top Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 2019 dari Majalah Top Business yang bekerjasama dengan Asia Business Research Centre. Penghargaan diberikan atas peran dan kontribusi Rahmat Effendi dalam membina dan mendukung BUMD sehingga berprestasi dan berkinerja baik.
Rahmat Effendi juga dinilai mampu menciptakan peningkatan pelayanan kepada konsumen dan masyarakat umum. Mampu mendorong BUMD di bawahnya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan bisnis, layanan, dan kontribusi perekonomian daerah.
PT BPRS Patriot Bekasi, salag satu BUMD Pemkot Bekasi, juga mendapatkan penghargaan sebagai Top BUMD kategori “Best All Kriteria 2019”.
TOP BUMD 2019 merupakan ajang bergengsi dan pesertanya disaring dari 1.149 BUMD di seluruh Indonesia. Kemudian diseleksi menjadi 200 BUMD finalis. Dari finalis tersebut, sebanyak 162 BUMD finalis mengikuti proses penilaian lanjutan secara lengkap.
Sejumlah lembaga dan konsultan ikut sebagai tim penilai, antara lain, Asia Business Research Center, Sinergi Daya Prima, PPM Manajemen, Harvard Business Review-Intellectual Business Community, Melani K. Harriman Associates.
Penghargaan diterima dirangkaiakan apel pagi pegawai Pemkot Bekasi, Senin (13/5/2019) dirangkaikan dengan penandatanganan bersama antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Balai Besar peningkatan produktivitas Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan tentang penyelenggaraan program peningkatan produktivitas perangkat daerah, dunia usaha dan masyarakat Kota Bekasi. Hadir saat itu Kepala Balai Besar peningkatan produktivitas pembinaan pelatihan produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Chairul Fadhly Harahap.
Selain itu, penandatanganan kesepakatan bersama antara Bapenda dengan DPMPTSP, Dishub dan Camat se Kota Bekasi terkait percepatan pembangunan di Kota Bekasi
Penandatanganan tersebut disaksikan Wali Kota Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dan Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati.
Saat itu, Rahmat mengucapkan terima kasih pada seluruh elemen warga Kota Bekasi atas kontribusi wajib melalui Pemilu 17 April 2019 lalu. Perkembangan proses pemilu sudah sampai diakhir pleno di tingkat Kota Bekasi, pada pemilihan akbar ini partisipasi warga meningkat menjadi 76persen yang sebelumnya 73 persen,
“Ini menunjukan jiwa partisipasi bertambah dan juga harus menerima hasil perhitungan oleh para petugas Pemilu, banyak pahlawan demokrasi yang telah gugur pada pesta demokrasi kemarin, sebanyank 10 orang dari Kota Bekasi Kita harapkan atas bantuan dan santunan para warga dan untuk Pemerintah Kota Bekasi agar bisa memberikan bantuan untuk pahlawan demokrasi yang telah mendahului,” ujarnya
Rahmat juga menyampaikan mengenai kejahatan perilaku yang telah terjadi dalam waktu dekat ini di Kota Bekasi seperti kasus terorisme di Bekasi Utara, kasus penggerebekan narkoba yang mencapai 200 bkilogram, momen ramadhan yang disalah gunakan oleh jiwa muda seperti tauran, gangster yang meresahkan warga, agar masyarakat waspada.
Ia juga meminta agar tugas tiga pilar wilayah memberikan peran penting keamanan di wilayah. Arahkan juga kepada tokoh agama agar tetap sosialisasikan pada khutbah jumat atau tarawih agar tetap membantu dan stop kejahatan yang meresahkna warga.(jonder sihotang)