Pelaksanaan Musrembang 2022 Kota Bekasi dibuka Wali Kota Rahmat Effendi. (humas)

Musrembang 2022 Kota Bekasi Dimulai

Loading

BEKASI (IndependensI.com)-  Pemerintah Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat, kini sudah mulai melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tahun anggaran 2022. Musrembang awal ini, diselenggarakan, Selasa (19/1/2021).

Dalam Musrembang 2020 itu, hadir Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Wakilnya Tri Adhianto, serta Sekretaris Daerah Reny Hendrawaty bersama pejabat dari dinas terkait.

Rapat tersebut merupakan pembahasan Kepala Daerah terkait perencanaan pembangunan dan pengelolaan anggaran daerah secara cepat, tepat dan akurat.

Mengingat situasi pandemi Covid- 19 ini, rapat  Musrenbang  dilangsungkan melalui virtual video zoom meeting di Kecamatan se Kota Bekasi. Saat itu  juga disediakan tempat zoom meeting di Gate 20 Stadion Patriot Candrabhaga untuk undangan umum baik dari ormas atau tokoh masyarakat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Bapelitbangda), Dinar Faizal Badar menerangkan,   pembangunan di tahun 2022 akan difokuskan penyerapan untuk penyelesaian 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, baru 30 persen atau sebanyak 47 kegiatan. Sisanya 111 kegiatan belum terserap. Pengajuan melalui Musrenbang tingkat Kelurahan, berlanjut ke tingkat Kecamatan dan akhir di tingkat kota yang akan direncanakan untuk setiap kegiatan dan pengajuan skala prioritas baik dari hasil musyawarah maupun aspirasi anggota DPRD Kota Bekasi.

Ketua DPRD Kota Bekasi Chaairruman J Putro melalui zoom meeting di gedung DPRD Kota Bekasi, menerangkan proses perencanaan Musrenbang melalui mufakat antar Pemerintah Kota Bekasi dengan legislatif yang akan disetujui oleh para anggota dewan di sidang paripurna akan berjalan dengan baik.

Sedang Wali Kota Bekasi mengatakan, bahwa  Kepala Bapelitbangda Kota Bekasi dan para perangkat daerah untuk saling berhubungan membahas ajuan dari masyarakat dan ajuan aspirasi anggota dewan untuk memiliki dokumen perencaan yang tercatat secara baik.

“Kunci dari sebuah yang ingin kita rencanakan di awal ini, adalah bagaimana kita bisa mengendalikan semua kegiatan-kegiatan yang tentunya bukan hanya terukur, terstruktur dan masive,” terang Rahmat.

Ia mengintruksikan kepada perangkat daerah wajib melakukan pengawasan dan pengendalian perencanaan dan melakukan secara baik agar kita tidak terjadinya proud.

Penyajian perencanan tersebut program pembangunan kota dilakukan secara detail, dan menjadi target di 2022 terkait perencanaan pembangunan adalah adanya peningkatan nilai tambah dan daya saing perekonomian melalui pengembangan ekonomi kreatif.

Diharapkan, pada pelaksanaan pembangunan tahun 2022, dapat terwujud penambahan nilai tambah dan daya saing ekonomi kreatif. Dengan demikian, visi dan misi Kota Bekasi yakni: “Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan”. (jonder sihotang)