PEKANBARU (Independensi.com) – Tanam pohon ditengah jalan sudah, buat kuburan di jalanpun sudah, namun upaya perbaikan jalan poros Muntai – Bantan Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau tak kunjung dilakukan. Kesal jalan terus digenangi air, tepat dihari raya 1440 hijriah, puluhan pemuda rame-rame memancing di darat.
Kami kesal dan merasa ‘muak’ dengan kondisi jalan poros Muntai – Bantan yang sudah sekitar 7 tahun tak kunjung diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Bengkalis hanya berupaya menimbun base, sehingga tak berapa lama jalan sudah rusak. “Atas nama Solidaritas Pemuda Desa Muntai Barat Peduli Kampung, lebih baik lagi kami memancing dijalan yang terus digenangi air ini,” kata Sabri
Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk kekecewaan sekaligus sindiran kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, agar memperhatikan jalan poros yang sudah tahunan tak kunjung diperbaiki ini. Berbagai upaya sebagai tanda protes sudah kami lakukan, seperti menanam pisang, menanam kelapa, ditengah jalan yang terus rusak sudah dilakukan.
Akibat kerusakan jalan ini, anak mau pergi ke sekolah sulit, masyarakat hendak memasarkan hasil pertanian sulit, bahkan warga yang hendak berurusan ke kantor Camat Bantan, juga terkendala, karena harus mencari jalan alternatif yang sangat jauh. Perbaikan jalan ini sudah sangat mendesak, Pemerintah Kabupaten Bengkalis jangan lagi berpangku tangan, menganggap aksi yang kami lakukan selama ini sebagai hiburan, ujar Sabri kesal.
Ditempat terpisah, Sofyan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis saat dimintai Independensi pendapatnya melalui telepon selulernya mengakui bahwa, jalan poros Muntai – Bantan tersebut sudah lama rusak dan belum diperbaiki secara permanen. Sebenarnya kata Sofyan, beberapa tahun lalu, upaya perbaikan sudah direncanakan melalui proyek multi years ((MY), namun ditunda.
Kita juga berharap pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, agar segera melakukan upaya perbaikan terhadap jalan tersebut, karena kerusakannya sudah sangat parah. Berbagai aktifitas warga sudah sangat terganggu akibat kerusakan jalan. Apalagi saat ini, warga yang hendak bepergian merayakan hari raya idhul fitri, harus rela melintas dari jalan raya yang masih tergenang air. Usai lebaran, kita akan tanyakan ke Pemda Bengkalis, agar perbaikan jalan poros Muntai-Bantan sepanjang sekitar 20 kilometer ini dilakukan segera, kata Sofyan lagi. (Maurit Simanungkalit)