Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Pantoloan yang akan di bangun dan dikembangkan pasca gempa dan tsunami yang melanda Palu dan sekitarnya

Kemenhub Kembangkan 3 Pelabuhan di Sulteng Dengan Anggaran Rp 900 M

Loading

PALU (Independensi.com) – Kementerian Perhubungan akan merenovasi dan mengembangkan tiga pelabuhan di Sulawesi Tengah yaitu Pelabuhan Pantoloan, Wani dan Donggala dengan anggaran USD 70 juta atau sekitar Rp 900 miliar pasca gempa tsunami tahun lalu.

Hal ini disampaikan Menhub usai meninjau langsung Pelabuhan Pantoloan dan Pelabuhan Wani, Sabtu (10/8). Pembangunan dan pengembangan pelabuhan perlu dilakukan untuk pemulihan infrastruktur di sektor transportasi laut di Sulawesi Tengah.

Menhub mengatakan, telah disiapkan anggaran sebesar 70 juta USD untuk membangun dan mengembangkan ketiga pelabuhan tersebut yang berasal dari pinjaman (soft loan) Asian Development Bank (ADB) kepada Pelindo IV. ADB adalah sebuah lembaga keuangan yang memfokuskan diri pada pembangunan daerah berkelanjutan.

Pemerintah saat ini bekerjasama dengan ADB untuk membangun fasilitas dan infrastruktur transportasi yang ada di Sulawesi Tengah pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi akhir tahun lalu.

“Kita ada dana kurang lebih 70 juta USD atau sekitar Rp 900 Milyar untuk ketiga pelabuhan tadi. Yang paling besar adalah di Pelabuhan Pantoloan karena akan kita kembangkan suatu dermaga yg panjangnya lebih dari 100 meter dan juga ada recovery fungsi-fungsi alat-alat di sana,” jelas Menhub.

Pelabuhan Wani kerusakannya lebih parah, jadi mungkin ada sedikit reklamasi dan juga akan kita pastikan pelabuhan ini berjalan dengan baik karena ini sudah tidak layak dan harus kita bongkar.

Lanjutnya Menhub mengatakan pengerjaan pembangunan 3 (tiga) pelabuhan ini akan mulai dikerjakan pada tahun 2020. Terkait hal itu Menhub menyebut desain pembangunan dan pengembangan 3 pelabuhan ini akan disiapkan langsung oleh ADB.

“Tahun ini baru perencanaan dan tahun depan akan mulai pembangunan, kira-kira butuh 3 tahun untuk membangun, dan menyelesaikannya” ucap Menhub.

Nantinya akan ada juga penambahan fasilitas kepelabuhanan seperti crane. Hal ini dilakukan untuk efektivitas proses bongkar muat kontainer di Pelabuhan Pantoloan.

Turut mendampingi Menhub Budi yaitu Sekda Provinsi Sulawesi Tengah Sekda Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate, Dirjen Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Palu ABD Rahman, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (hpr)