BEKASI (IndependemsI.com)- Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengakui, banyak persoalan yang terjadi di Kota Bekasi. Selain masalah sampah rumah tangga, juga kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia bagi warganya.
Terkait hal itu katanya, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas apertanian dan Perikanan mengajarkan masyarakat Kota Bekasi khususnya kaum muda dan ibu ibu rumah tangga untuk mempelajari teknik bercocok tanam hidroponik serta metode aquaponik.
Hal itu diungkapkan saat ia memimpin rapat hidroponik dan aquaponik di Balai Patriot Plaza Pemkot Bekasi, Rabu (4/9/2019). Ia mengakui
melalui hidroponik dan aquaponik, akan menjadi alat perjuangan wkonomi warga Kota Bekasi.
Tri memberikan arahan kepada kelompok masyarakat dan aparatur sipil nenagaa (ASN) yang hadir dapar mengajak anak muda serta ibu rumah tangga yang untuk turut serta dalam kegiatan pengembangan ini.
Ia menginstruksikan kepada dinas terkait untuk membantu menyediakan pasokan bibit dan media untuk menanam hidroponik serta fasilitas untuk mempelajari metode aquaponik.
“Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi sudah menyediakan media, alat, serta bermacam macam bibit sayur sayuran dan buah buahan untuk media tanam hidroponik. Jadi ketika nanti panen hasilnya beragam, ada buah dan juga sayur,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadikan masyarakat menjadi pribadi yang kreatif dan mandiri khususnya para anak muda dan ibu rumah tangga, serta alat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Bekasi.
Mudahan ini bisa menjadi salah satu jalan keluar untuk menjadikan anak muda dan ibu rumah tangga yang mandiri dan kreatif serta alat perjuangan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di Kota Bekasi, Tri menegaskan. (adv/humas/jonder sihotang).