BEKASI (IndependensI.com)- Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati mengakui penyebaran berita hoaks masih tinggi. Ia berharap, berita-berita bohong itu, tidak ada lagi.
Hal itu disampaikan saat Sosialisasi Jabar Saber Hoaks Kota Bekasi yang mengusung tema ‘ Mengoptimalkan Cerdas Literasi Digital Sebagai Upaya Menuju Indonesia Maju dan Bebas Hoaks’, Kamis (5/9/2019).
Reny di hadapan puluhan peserta para pelajar, mahasiswa dan insan medi menyampaikan fasilitas teknologi internet di Kota Bekasi sangat mendukung, masyarakat Kota Bekasi adalah pengguna aktif media sosial sehingga tingkat penyebaran hoaks pun sangat tinggi.
“Di Kota Bekasi fasilitas teknologi internet mendukung, terdata 6,3 juta gadget beredar, dan masyarakat merupakan pengguna aktif media sosial dan Kota Bekasi infrastrukturnya untuk internet dan informasi sangat bagus. Jadi tingkat penyebarannya Hoaks juga sangat tinggi,” paparnya.
Disebutkan, generasi milenial terbilang rawan dalam penggunaan medsos. Kalau ini tidak diarahkan, maka generasi muda akan dapat terpengaruh. Hoaks dampaknya sangat berbahaya dapat menimbulkan perpecahan, ini sangat fatal, bisa memprofokasi,” tegas Sekda.
Dalam hal ini Pemkot Bekasi akan terus melakukan sosialisasi untuk memberi edukasi kepada masyarakat terkait bahaya hoaks dan melakukan banyak training untuk pengecekan fakta.
Sekda berharap, peredaran hoaks melalui media sosial di Jawa Barat khususnya di Kota Bekasi dapat berkurang, dan masyarakat semakin melek dalam literasi digital sehingga dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial. (adv/humas/jonder sihotang)