Salah satu peserta Musrenbang tingkat kelurahan se Kota Bekasi. (humas)

Musrenbang Tingkat Kelurahan se Kota Bekasi Berharap Usulan Terealisasi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan se Kota Bekasi, Jawa Barat, digelar serempak,  Kamis (19/1/2023). Semua Pengurus RT dan RW dilibatkan. Tujuan musrembag, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)  Kota Bekasi tahun 2024.

Para pengurus RT dan RW, Lurah mendata apa saja yang direncanakan dalam pembangunan di wilayah masing-masing tahun 2024. Usulan proyek-proyek didata untuk dibawa dalam tingkat Kota Bekasi. Tentu harapan masyarakat melalui pengurus RT dan RW, agar usulan mereka diwujudkan guna kemajuan wilayahnya.

Salah satu yang diusulkan dalam rangka percepatan pelayanan publik  era digitalisasi, di  kelurahan, mengusulkan satu laptop satu RW, guna mempermudah komunikasi antar warga. Sedangkan untuk mendukung digitalisasi data, mereka akan  membuat server di setiap kelurahan guna menampung data base warga.

Ada juga yang mengusulkan membuat klinik 24  jam yang bernama “Siaga Kesehatan” untuk layanan kesehatan warga walaupun nanti dalam praktik dilakukan dengan model sifting tunggu baik itu petugas puskesmas, perawat atau dokter terkait.

Terkait musrenbang, Ketua Dewan Pakar Tim Percepatan Pelayanan Publik (TP3) Kota Bekasi Sumarsono ikut menghadiri  secara langsung di beberapa kelurahan, seperti di Kelurahan Pengasinan, kecamatan Rawalumbu. Ia  memastikan Musrenbang kali ini berjalan dengan baik dan lancar.

Menurut Sumarsonono, problem utama di kelurahan  adalah tidak ada biaya operasional atau taktis untuk anggaran kelurahan dalam  pemantauan menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan (Binwas) wilayah dan hanya mengandalkan uang pribadi. Akibatnya, lurah sering nombok.

Untungya, di setiap kelurahan dan RW di Kota Bekasi ada namanya “Pamor” atau pekerja yang khusus ditugaskan sebagai perpanjang tangan pelayan publik. Sehingga  dalam pengurusah KTP, kartu keluarga, atau keperluan admistrasi lainya sangat terbantu dengan adanya pamor tersebut. Pelayanan publik semakin mudah dan masyarakat telah merespon dengan baik serta mendukung penuh keberadaan Pamor. (jonder sihotang)