Wakil Wali Kota bersama Kapres, Dandim Kota Bekasi saat meresmikan sekretariat Malidi. (humas)

Wakil Wali Kota Bekasi:  Masyarakat  Harus Peduli Digital

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Komunitas masyarakat peduli literasi digital (Malidi), terus ditingkatkan. Terkait hal itu,  Senin (16/7/2019l malam,  Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menghadiri acara tasyakuran kantor sekretariat Malidi di Perumahan Kemang Pratama 3, Jalan Alamanda nomor .5-6 Blok H7, Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu Bekasi.

Hadir saat itu, Kapolres Bekasi Kota, Kombes Indarto, Komandan Kodim 05/07 Kota Bekasi, Letkol Inf Rama Pratama, Founder dan Direktur London School of Public Relation, Prita Kemal Gani.

Komunitas  ini sudah berdiri selama dua tahun berfokus pada kegiatan edukasi dan kampanye literasi digital, serta anti hoax. Komunitas Malidi sendiri sudah bekerjasama dengan Polres Metro Bekasi, Kodim 05/07 Kota Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi untuk menangkal berita- berita hoax yang beredar pada masyarakat.

Kertua Umum Malidi, Heru Nugroho, berharap dengan dibukanya kantor sekretariat dapat meningkatkan intensitas kegiatan edukasi dan kampanye literasi digital serta pencegahan berita hoax yang beredar di Kota Bekasi.

Menyikapi hal ini, Tri Adhianto  mengapresiasi kegiatan yang di canangkan oleh komunitas Malidi yang positif ini.

“Pada era kecanggihan teknologi internet saat ini, perlu ditanggapi serius oleh masyarakat. Masyarakat harus peduli digital. Saya pribadi sangat mengapresiasi kegiatan- kegiatan yang di lakukan oleh komunitas masyarkat peduli literasi digital ini. Selain bertujuan mengedukasi masyarkat, komunitas ini juga mengkampanyekan literasi digital dan anti hoax,”ungkapnya.

Saat itu Tri Adhianto menekankan pentingnya peran masyarakat untuk cerdas dan selalu mencermati perkembangan yang ada pada dunia digital.

“Jika kita tidak mampu mencermati perkembangan yang ada pada dunia digital, banyak yang akan kita hadapi kedepannya. Sekarang itu banyak berkembang berberita-berita di masyarakat, tapi kita tidak tahu mana yang baik dan tidak baik,” ujarnya.

Sebab itu harus ada filterisasi, dan langkah yang di ambil komunitas Malidi untuk mengantisipasi hal ini sangat baik, salah satunya dengan mengedukasi masyarakat pada era digital ini.

Tri  berharap dengan berdirinya kantor sekretariat Malidi dapat meningkatkan kinerja komunitas untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang internet dan perkembangan digital saat ini dan tak henti hentinya mengkampanyekan literasi digital dan anti hoax. (adv/humas/jonder sihotang)