JAKARTA (Independensi.com) – Kontingen Indonesia yang baru saja berlaga di World Beach Games (WBG) 1 2019 Doha, Qatar, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Kamis, (17/10) malam.
Kedatangan kontingen yang berkekuatan 16 atlet itu disambut langsung oleh Plt Deputi IV Kemenpora DR.Yuni Purwanti. Petinggi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang ikut menyambut kedatangan kontingen yang sukses membawa pulang 1 medali perunggu melalui tim voli pantai putra itu diantaranya adalah Indra Gamulya, anggota Komite Eksekutif (KE).
Yuni Purwanti dalam sambutannya mengatakan pemerintah sangat mengapreasi sukses kontingen Indonesia di ajang pesta olahraga dunia khusus pantai ini. Keberhasilan tim voli pantai putra meraih medali perunggu dinilai Yuni sebagai bukti bahwa Indonesia negara bahari.
”Saya kira Indonesia sebagai negara Kepulauan dan banyak dikelilingi pantai memang harus memiliki keunggulan di bidang olahraga khusus pantai. Dan tim voli pantai sudah membuktikan itu,”kata Yuni.
Sukses di WBG 1 ini menurut Yuni harus menjadi pelecut motivasi untuk menghadapi WBG berikutnya. Jika di WBG 1 baru mendapatkan medali perunggu maka pada WBG berikutnya sudah harus mampu membawa pulang medali emas.
Terkait apakah tim voli pantai ini akan mendapatkan apresiasi berupa bonus dari pemerintah, Yuni menegaskan setiap atlet yang berprestasi apalagi sudah level dunia atau Olimpiade pasti akan mendapatkan apresiasi dari pemerintah.
”Namun mengenai berapa jumlahnya itu masih akan dibahas dulu di Kemenpora. Yang pasti ada apresiasi karena tim voli pantai putra kita ini telah menorehkan sejarah merebut medali pertama di ajang WBG 1 meski baru perunggu,”kata Yuni.
Sementara itu pelatih kepala tim voli pantai putra Indonesia Slamet Mulyanto mengatakan, sukses di WBG 1 ini tak lepas dari buah kerja keras para pemain. Meski baru mendapatkan perunggu, perjuangan para pemain saat mengalahkan Polandia sungguh luar biasa.
Seperti diketahui dalam perebutan medali perunggu, tim voli pantai Indonesia menundukkan tim Polandia. Sebelumnya tim Indonesia dikalahkan tim kuat AS di semifinal.
Menurut Slamet Mulyanto dengan sukses meraih perunggu di WBG 1 ini sudah semestinya semakin menantang PP.PBVSI untuk lebih getol lagi membina tim voli pantai. ”Pasalnya voli pantai sudah menjadi langganan dipertandingkan di Asian Beach Games (ABG) dan WBG. Ini peluang besar bagi kita untuk bersaing,”kata pria yang sudah puluhan tahun menangani tim voli pantai Indonesia ini.(bud)