Pelabuhan Gili Maa sebagai penunjang pariwisata Mandalika

Kemenhub Dukung Penuh Pelabuhan Gili Mas Sebagai Penunjang Pariwisata Mandalika

Loading

LOMBOK BARAT (Independensi.com) Kementerian Perhubungan akan mendukung penuh pembangunan pelabuhan Gili Mas di Lombok, NTB untuk menunjang destinasi wisata Mandalika sebagai Bali Baru.

Dukungan Kemenhub tersebut disampaikan Kabag Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Hasan Basri yang mewakili Sesditjen Perhubungan Laut Arif Toha saat memaparkan perkembangan pembangunan Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, NTB, Selasa (5/11).

Dukungan yang diberikan oleh pemerintah pusat antara lain mempercepat proses perizinan dalam proyek pembangunan pelabuhan cruise dan pelabuhan peti kemas tujuan domestik dan internasional.

“Pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh pembangunan pelabuhan Gili Mas agar dapat disandari oleh kapal-kapal pesiar bersekala besar maupun kapal-kapal yatch yang akan berkunjung ke pulau Lombok,” kata Hasan.

Kepala KSOP Pelabuhan Lembar M Junaidin mengatakan dengan keindahan pantai lombok dan Mandalika yang dipersiapkan untuk arena balap Moto GP ditambah dengan kemampuan pelabuhan Gili Mas yang dapat menampung kapal-kapal pesiar besar, diyakini akan mampu menyaingi Pulau Bali yang sudah mendunia.

Untuk pertama kalinya setelah selesai di bangun oleh Pelindo lll, dermaga Pelabuhan Gili Mas Lombok disandari kapal pesiar Sun Princess, Selasa (5/11).

Kapal dengan Length Overall (LOA) 261 meter, lebar 32 meter, bobot mati 77,441 GT, membawa 1.988 penumpang dan 862 crew yang dinakhodai Capt Thomas William Henry Kent, sandar pertama kali di dermaga sepanjang 440 meter.

Direktur Operasi dan komersial, Putut Sri Muljanto mengatakan, sebelumnya kapal pesiar tidak bisa sandar ke pelabuhan Lembar saat mengunjungi Pulau Lombok.

“Mulai hari ini, kapal pesiar dengan panjang lebih dari 300 meter bisa langsung bersandar di dermaga dermaga baru di Pelabuhan Gilimas, sehingga wisatawan tidak perlu lagi menggunakan sekoci untuk mencapai daratan seperti yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Lembar,” ujar Putut saat menyambut ribuan turis yang turun dari kapal Sun Princess.

Kapal pesiar berbendera Bermuda tersebut berlayar dari Fremantle, Australia menuju Port Kelang, Malaysia dan singgah di Lomnok. “Kunjungan kapal pesiar direct call dari luar negeri langsung ke Pulau Lombok ini sangat bagus, menunjukkan antusiasme operator kapal pesiar dan penumpangnya ingin berwisata di Pulau Lombok.” ujar Putut.

Di Lombok, para wisatawan akan mengunjungi beberapa objek wisata diantaranya ke Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang- Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinangerabah Banyumulek, dan Mandalika.

Pelindo III mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dipersiapkan sebagai kawasan pariwisata unggulan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Oleh karenanya, pelabuhan Gili Mas sudah siap mengambil peran sebagai pintu gerbang wisatawan melalui laut.

Untuk Progress pembangunan terminal penumpang Gili Mas per 2 November 2019 mencapai 58 persen dan ditargetkan akan selesai pada bulan Februari 2020.

Dengan selesainya terminal penumpang, semua pelayanan untuk penumpang kapal pesiar bisa lebih lengkap terlayani. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pengembangan terninal peti kemas. (hpr).