Ilustrasi. Helmy Yahya. (Ist)

Pemecatan Helmy Yahya Diduga Terkait Liga Inggris

Loading

JAKARTA (Independensi.com) –  Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen menduga pemecatan Helmy Yahya sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI berhubungan dengan pembelian hak siar Liga Inggris oleh TVRI.

Rudianto menduga ada “tangan-tangan” tak terlihat yang tak senang dengan pembelian hak siar Liga Inggris oleh Direksi dibawah kepemimpinan Helmy Yahya.

Hal itu dikatakan Rudianto dalam RDPU Komisi I DPR RI dengan  Helmy Yahya membahas permasalahan pemberhentian Helmy selaku Direktur Utama TVRI oleh Dewan Pengawas (Dewas) LPP TVRI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,  Selasa (28/1).

 

“Saya dengar obrolan di ‘warung kopi’, ada urusan rebutan rezeki. Jadi ada pihak-pihak yang tak senang dengan pembelian hak siar liga Inggris oleh TVRI,” ujar Rudianto.

Rudianto pun menilai, dipimpin oleh Helmy, TVRI telah mengalami kemajuan. Hal itu juga merupakan penilaian masyarakat.

Kemajuan TVRI itu, lanjut Rudianto, semakin tampak setelah adanya tayangan Liga Inggris dan Kuis Siapa Berani.

“Dahulu untuk menonton Liga Inggris, masyarakat khan harus pakai antena TV swasta sendiri, sekarang Liga Inggris bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia di TVRI. Itu membuat TVRI ratingnya naik,” ujar Rudianto.

“Dan saya pikir, alasan Dewas memecat pak Helmy Khan ujung-ujungnya program Liga dan kuis itu. Sehingga saya pikir bisa dihubungkan dengan obrolan teman-teman di ‘warung kopi’. Ada orang-orang yang tak senang dengan majunya TVRI dibawah kepemimpinan pak Helmy,” papar Rudianto