BALI (Independensi.com) – Terpanggil untuk sedikit melakukan sumbangsih untuk anak negeri melihat dampak pandemi covid-19 yang masih mengancam sendi-sendi kehidupan masyarakat, DPD Partai DemokPartai Demokrat Bali rat Bali secara diam-diam melakukan aksi sosial bantuan kemanusiaan berupa bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak dan sangat membutuhkan.
“Kami telah melakukan survei dan pendataan sebelum mendistribusikan bantuan paket sembako, agar tepat sasaran,” kata I Made Mudarta, Ketua DPD Partai Demokrat Bali, di Denpasar, Jum’at (1/5/2020).
Pihaknya berharap bantuan kecil ini dapat meringankan kesulitan yang diderita masyarakat maupun karyawan yang dirumahkan (PHK) akibat kesulitan yang dihadapi.
“Kami juga berharap mudah-mudahan aksi nyata kami ini dapat menginspirasi / mengetuk hati nurani para pelaku usaha atau siapa saja yang berkecukupan untuk bisa segera ikut berkontribusi meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita,” harapnya.
Menurutnya, giat kali ini merupakan langkah awal dari bagian rencana donasi kemanusiaan yang dilakukan oleh seluruh kader Partai Demokrat tanpa pamrih.
“Karakter Bangsa Indonesia yang kuat dan tahan banting salah satu kunci persistensi itu terletak pada tradisi Gotong Royong dan semangat persaudaraan ditengah krisis, Biarlah ini menjadi bagian dari sumbangsih kami pada negeri terutama untuk masyarakat Bali yang terkena dampaknya,” tuturnya.
Semangat gotong royong ini terinspirasi dan mengacu dari arahan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mengajak seluruh kader Partai Demokrat menggalang solidaritas sosial berskala besar melalui Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli & Berbagi.
Mari kita bergerak, sekecil apapun kontribusi kita pada kondisi krisis saat ini akan tetap bermakna besar. Gerakan Nasional Demokrat Peduli & Berbagi adalah aksi nyata dari implementasi Nilai-nilai luhur pancasila yaitu : Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia ; Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira; Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan; Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
Butir butir dalam Pancasila sangat merefleksikan karakter tradisi dan budaya masyarakat Indonesia. Dengan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila, Indonesia akan dengan sangat mudah melewati masa krisis pandemi covid-19.
Selain nilai-nilai luhur pancasila tersebut diatas masyarakat Bali juga punya tradisi dan budaya ‘Menyama Braya’ yaitu :
“Sagilik-Saguluk Salunglung Sabayantaka, Paras-Paros Sarpanaya, Saling Asah, Asih, Asuh. Artinya Bersatu-padu, saling menghargai pendapat orang lain, dan saling mengingatkan, saling menyayangi, saling tolong menolong, pekedek pekenyem,“ pungkasnya. (hidayat)