Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat mendatangi TPU Pedurenan. Jumlah warga yang dimakamkan masa pandemi covid-19, terus bertambah. Kondisi ini menyedihkan kita semua. (foto:humas pemkot bekasi)

Wali Kota Bekasi ke TPU: Sedih Melihat Makam yang Semakin Banyak

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Di masa pandemi  covid-19, di Kota Bekasi, sudah puluhan orang meninggal dunia. Selama pandemi ini, setiap masyarakat yang meninggal, pemakamannya dilakukan sesuai prosedur tetap (Protap) pemakaman pasien yang meninggal karena terkena virus corona.

Hal itu dilakukan guna memutus mata rantai penularan covid-19. Dan Pemkot Bekasi, telah melakukan berbagai langkah guna pencegahan penebaran virus mematikan tersebut.

Diantara upaya yang dilakukan, telah memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga tanggal 12 Mei 2020, dengan harpan masyarakat dapat mematuhi peraturan dalam PSBB tersebut.

Dalam masa PSBB, Pemkot Bekasi juga telah menyalurkan puluhan ribu  bantuan sosial berupa sembilan  bahan pokok (sembako) bagi warga yang sangat membutuhkan. Sebab, saat ini, ribuan masyarakat kehilangan pekerjaan, sementara anggota keluarganya butuh pangan.

Pemkot Bekasi, menyiapkan setidaknya 140
000 paket sembako bagi warganya. Dan masih menunggu bantuam dari Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat.

Pengawasan di 32 titik cek poin perbatasan Kota Bekasi dengan daerah tetangga, dijaga ketat aparat gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan anggota Dinas Perhubungan.

Diminta setiap orang yang terpaksa keluar rumah, menggunakan masker dan menjaga jarak sebagaimana digariskan dalam  protap PSBB. Itu semua dilakukan guna keselamatan dan kebaikan berasama.

Minggu (3/5/2020), pagi, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditengah kesibukannya di masa pandemi ini, menyempatkan diri melihat kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan, Kota Bekasi.

Ia menatap hamparan makam di TPU tersebut. Ia terakhit ke lokasi itu, saat mengantar seorang stafnya yakni Camat Bekasi Utara yang meninggal dimasa pandemi.

Betapa sang Wali Kota Bekasi ini, terkejut dan sedih menatap batu nisan warganya yang dimakamkan di TPU milik Pemkot Bekasi itu. Maka, ia minta masyarakatnya agar tetap melaksanakan prosedur tetap (protap) dalam masa PSBB ini. Menjaga kesehatan dan peduli bagi sesama dalam masa sulit saat ini. Tidak keluar rumah jika tidak dalam keadaan terpaksa.

Melalui juru bicarnya, Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi, Sayekti Rubiah, mengirimkan foto  wali kota saat mendatangi TPU Pedurenan. Bersamaan dengan foto, ia juga mengguratkan tulisan berisi  imbauan kepada masyarakat melalui  WA group  wartawan.

Berikut isi WA Kabag Humas Sayekti.

“Assalammu’alaikum Wr Wb
Bp Ibu dan Wankawan sahabat semua, kunjungan Pak Wali ke TPU Pedurenan hari ini dengan ketika beliau mengantar jenazah pejabat Pemkot ke liang lahat di tempat yang sama, SANGAT BERBEDA.
Waktu itu hanya sedikit saja makam itu.
Karena itu mari kita sampaikan kepada keluarga, masyarakat dan diri kita sendiri utk patuhi PSBB.

Physical Distancing perhatikan betul dan patuhi di masa pandemi ini agar segera terputus mata rantai covid 19 ini,” tulis Yekti panggilan Kabag Humas tersebut. (jonder sihotang)