Sonti Boru Manalu menerima bantuan dari sejumlah instansi

Setelah Satu Bulan Makan Singkong, Janda Miskin Itu Akhirnya Dapat Bantuan Camat Batang Peranap

Loading

RENGAT (Independensi.com) – Setelah viralnya pemberitaan Independensi.com pada hari Sabtu (2/5/2020), terkait janda miskin yang bernama Sonti Manalu yang mengaku makan ubi atau makan singkong karena tak mampu beli beras. Beberapa waktu kemudian segera datang dari berbagai instansi untuk memberikan bantuan.

Dari berbagai lembaga seperti TNI, Kepolisian, Pemerintahan Kecamatan turut salurkan bantuan berupa sembako (Beras, Minyak goreng, Telur, Mie Instant, dan Bubuk Teh).

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan TNI, Kepolisian, Camat. Semoga Tuhan membalas ini semua,” ujarnya di Dusun Pino-pino, Desa Punti Kayu, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu – Riau, Minggu (3/5/2020).

Di rumah kediaman Sonti Manalu, selain camat, hadir juga Surman Pasaribu seorang Kepala Desa Punti Kayu ketika ada serah terima bantuan.

Tidak Ada Bantuan Kepala Desa

Ketika dikonfirmasi tentang bantuan sembako yang diserahkan kepada jandi miskin Sonti Manalu,   Camat Batang Peranap, Yusri Erdi M.Pd membenarkan telah mengirim bantuan sembako. Bantuan sembako itu dari Pemerintahan Kecamatan, bukan dari Kepala Desa Punti Kayu.  “Itu bantuan sembako cari Kecamatan,”ujar Yusri lewat pesan WA, Senin (4/5/2020) kepada Independensi.com.

Sementara itu Sonti Manalu menjelaskan bahwa dirinya tak ada menerima bantuan sembako dari Kepala Desa Surman Pasaribu.

“Tak ada saya menerima bantuan, dia (Kepala Desa Surman Pasaribu) naik motor sendiri, yang ada bantuan Polisi, TNI, Camat,” ujarnya, Senin (4/5/2020).

Sebagaimana diberitakan Independensi.com, Sonti Boru Manalu telah satu bulan tidak makan nasi karena tidak mampu beli beras. Sonti tinggal bersama putrinya setelah suaminya meninggal 10 tahun lalu. (Mangasa Situmorang)