Ketua PCNU Gresik KH Khusnan Ali

Pilkada Gresik 2020, PNCU Pastikan Bersikap Netral

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gresik, menghadapi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2020 bakal bersikap netral.

Hal tersebut ditegaskan, Ketua PCNU Gresik KH. Khusnan Ali untuk menyikapi beredarnya rumor adanya dukungan terhadap pasangan bakal calon yang bakal maju pada kontestasi lima tahunan itu.

“Secara garis besar di organisasi PCNU Gresik, kami berada di tengah-tengah dan bersikap netral. Serta, dilarang melakukan dukungan dengan membawa nama organisasi dalam Pilkada Gresik 2020,” ujarnya, Minggu (12/7).

“Meski demikian, kami tidak melarang dan mempersilakan warga nadhliyin untuk menggunakan hak pilihnya saat Pilkada nanti. Dengan mengunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani,” tuturnya.

“Pelaksanaan Pilkada Gresik 2020, tinggal beberapa bulan lagi. Untuk itu, kami mengimbau agar warga nadhliyin Gresik tetap solid dan tidak mudah terhasut. Apalagi, terprovokasi saling klaim dengan mengatasnamakan organisasi yang bisa menimbulkan perpecahan,” imbaunya.

Dalam waktu dekat, lanjut KH Khusnan Ali, PCNU Gresik akan mengeluarkan maklumat terkait Pilkada Gresik 2020, agar dijadikan pedoman bagi semua jajaran pengurus NU maupun badan otonom (banom) nya. Supaya tidak menyalahgunakan emblem organisasi, untuk kepentingan tertentu.

“Maklumat nantinya kami harapkan, akan bisa memberikan pencerahan kepada warga nadhiyin, bahwa NU bersikap netral dalam Pilkada Gresik 2020. Sekali lagi yang perlu digaris bawahi adalah PCNU bersifat netral, meski sebagian besar pasangan calon yang mencalonkan diri dalam kontestasi Pilbup Gresik 2020 adalah warga Nahdliyin,” tandasnya.

Penegasan itu, disampaikan KH Khusnan Ali terkait adanya undangan dengan kop resmi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU diwilayah Kecamatan Dukun, yang berisikan konsolidasi organisasi dan silaturahim dengan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Gresik, Mohammad Qosim, di Aula Yayasan LP Ma’arif Baitul Huda Desa Babakbawo pada, Kamis (9/7) lalu. (Mor)