BEKASI (IndependensI.com)- Tiga orang meninggal terbakar di Kota Bekasi, Senin (13/7/2020) dini hari. Dugaan sementara, kebakaran dari obat anti nyamuk bakar yang menghanguskan seisi rumah dan penghuninya tiga orang.
Ketiga korban, Tris Ambarwati (48) ibu rumah tangga, Liko Rahaen (20) mahasiswa, dan Novea Levely (14) seorang pelajar.
Tempat kejadian di Perumahan Griya Jatimurni Blok D nomor 11 RT 04 RW 05 Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok melati Kota Bekasi, pukul 03.00 WIb.
Kronologis kejadian, berawal ketika saksi Adi Yularso, suami Tris yang juga tinggal di rumah tersebut, bangun pukul 03.00 WIB. Ia melihat api dari spring bed di ruang keluarga. Kemudian istrinya membangunkan anaknya Alfin Bassam (24).
Alfin segera keluar rumah, mencari bantuan dari petugas Satpam. Sedang Adi berusaha memadamkan api dibantu istrinya Tria Ambarwati.
Saat Alifin kembali ke rumah, api sudah membakar seluruh ruangan rumah. Dan Tris terjebak api bersama kedua anaknya yang ada di kamar. Kemudian, ketiganya terbakar hingga meninggal dunia.
Anggota kepolisian yang datang ke lokasi, melakukan pemadaman api bersama petugas pemadam kekabaran. Polisi mengiidentifikasi ketiga korban tewas, dan hingga saat ini masih dalam penyidikan petugas Puslapfor Mabes Polri.
Dalam kebakaran dikerahkan enam mobil pemadam kebakaran. Hingga saat ini ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari, pihaknya masih melakukan penyidikan, dan ketiga jenasah korban sempat dievakuasi ke kamar mayat RSUD Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi. Tempat kejadian kini dipasang garis polisi untuk penyidikan Puslabfor Mabes Polri guna mengetahui penyebab kebakaran. (jonder sihotang)