BNN Fokan dan GMDM Lakukan  Pembagian Sembako Pada Masyarakat Utan Kayu Selatan 

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Belakangan ini kondisi masyarakat tak dipungkiri kehidupan perekonomiannya mulai goyah, akibat maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawan karena perusahaannya di tutup dan tak beroperasi lagi. Demikian juga dengan usaha-usaha kecilpun yang sebelumnya mulai bergeliat terpaksa juga gulung tikar akibat pemaparan virus corona yang menggila.

Tak ayal kalau masyarakat mengalami banyak kesulitan,  perekonomian menurun memang  pemerintah sudah berupaya menggelontorkan bermacam bantuan termasuk pembagian sembako kepada masyarakat terdampak. Namun demikian bantuan-bantuan tersebut belum mampu mengeluarkan persoalan ekonomi bagi masyarakat tersebut.

Kemudian pemerintah mengajak relewan-relawan sesama anak bangsa agar turut peduli membantu mereka yang terdampak secara ekonomi karena paparan covid19. Dan salah satu relawan atau lembaga tersebut yang terpanggil membantu sesama adalah Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Fokan, GMDM dan Pokja Jurnalis. Terjun langsung ke tengah masyarakat dengan memberikan bantuan sembako. Bahkan sudah beberapakali pembagian sembako itu dilakukan baik di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bogor bersama relawan-relawan anti narkoba.

Termasuk hari ini BNN, Fokan, GMDM dan Pokja Jurnalis  kembali menggelar pembagian sembako yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Utan Kayu Selatan Jalan Galursari Timur Jakarta Timur, di mana Ibu Tri Sekretaris Kelurahan Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur menerima bantuan tersebut.

Irjen Pol Arman Depari Deputi pemberantasan Narkoba yang hari ini sedang merayakan ulang tahunnya Rabu 1 September didampingi Drs. Sufyan Syarif Deputi Pencegahan Narkoba serta Ketua Umum Fokan Jeffry Tambayong S.H turun langsung membagikan sembako kepada 14 RW di Kelurahan Utan Kayu Selatan.

Selain warga masyarakat di kelurahan Utan Kayu Selatan pembagian sembako sebanyak 1000 paket ini juga diberikan kelompok masyarakat lainnya seperti PSU, JLP, FKDM, sebuah Pondok Pesantren di Pamulang, Para tenaga kasar di pemakaman Pondok Rangon, Jakarta Timur  serta kelompok masyarakat lainnya, seperti pemulung dan juga warga sekitar kantor kelurahan yang tak mampu.

Irjen Arman Depari dengan wajah yang sumringah mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yakni para donatur yang telah memberikan bantuannya yang diwujudkan dalam bentuk sembako yang diberikan kepada masyarakat.

“Karena ini bentuknya bantuan sosial saya harap bapak ibu tidak melihat seberapa banyak bantuan yang kami berikan, namun semua itu kami berikan dengan tulus hati dengan harapan dapat sedikit membantu yang terdampak khususnya masyarakat Kelurahan Utan Kayu Selatan”, tandasnya saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut Arman memaparkan bahwa bantuan ini berkat kerjasama BNN serta para relawan penggiat anti narkoba seperti Fokan dan GMDM serta Pokja Jurnalis. Adapun kegiatan ini sudah dilakukan ke empat kalinya sepanjang dua bulan ini sebanyak 5000 paket yang terdiri dari bahan pokok makanan serta lauknya.

“BNN sendiri sifatnya sebagai koordinator, maka ketika masih banyak relawan dan para donatur yang memberikan bantuan maka kegiatan ini akan terus berlanjut hingga covid19 usainya”, tegasnya.

Tak lupa Arman mengajak kepada seluruh masyarakat agar saling membantu bagi mereka yang membutuhkan. Dan terpenting masyarakat tetap menjaga kesehatan mematuhi aturan dari pemerintah untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan mudah-mudahan pandemic ini tetap berlalu, sehingga tetap tumbuh sehat dan tangguh.

Sementara Jeffry Tambayong ketua umum Fokan dan GMDM mengucapkan terimakasih atas dukungan BNN, TNI, POLRI dan semua relawan anti narkoba, di kesempatan itu Jeffry menambahkan bahwa sepanjang pandemic terjadi, pembagian sembako sudah dilakukan sebanyak 12 kali yang meliputi wilayah Jabodetabek.

“Rencana pembangian sembako ini akan kita lakukan setiap minggu sampai pandemic ini berakhir, untuk itu doakan saja”, pinta Jeffry berharap.

Bantuan ini bukan kelebihan tetapi diuoayakan dengan segala keterbatasan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, sehingga memunculkan semangat kegotorongan bakti sosial NKRI. Karena dengan bersatu dan gorong Royong makanya Indonesia bersinar artinya bersih dari narkoba juga, tandasnya.(wst)