Sinovac Hanya Pasok Bahan Baku Vaksin Covid 19

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Staf Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan, perusahaan farmasi asal China, Sinovac hanya akan mengimpor bahan baku (bulk) vaksin Covid 19 kepada PT Bio Farma. Setelah mendapatkan bahan baku, Bio Farma akan memformulasikannya menjadi vaksin.

“Formulasi ini seperti orang kalau bikin rendang padang. Kalau bikin rendang padang bahan bakunya kan daging ini, nah di situ dipotong-potong kecil kemudian dikasih bumbu, santan, kelapa, kunyit, cabai, garam baru itu masuk kuali sampai kering dimasak jadi rendang,” ujar Arya dalam keterangannya, Sabtu (22/8/2019).

Kemudian, hasil formulasi akan dimasukkan ke dalam vial (ampule) atau mengalami proses filling. Ia mengibaratkan proses filling itu seperti rendang disajikan di atas piring. Setelah itu, perusahaan akan mengemas dan mengedarkannya ke masyarakat, “Jadi, (dari Sinovac) bukan dalam bentuk sudah ampule-ampule,” ujarnya.

Sebagai informasi, Bio Farma tengah melakukan uji coba tahap III vaksin Sinovac dengan menggandeng Universitas Padjajaran. Vaksin itu diuji kepada 1.620 relawan di Bandung, Jawa Barat. Holding perusahaan pelat merah itu sudah dipastikan akan menerima bulk vaksin covid-19 ready to fill (RTF) sebanyak 50 juta dosis dari Sinovac mulai November 2020 hingga Maret 2021.

Hal itu sesuai kesepakatan Prelimenary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Production of Covid-19 Vaccine yang ditandatangani oleh Bio Farma dengan Sinovac pada Kamis (20/8) di Hainan, China. Pengiriman bulk dari perusahaan farmasi asal China tersebut akan dibagi dalam skema pengiriman 10 juta dosis setiap bulannya.