Perusahaan AstraZeneca

AstraZeneca Akan Produksi Vaksin Covid-19

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Kandidat vaksin COVID-19 ketiga yang dikembangkan oleh perusahaan AstraZeneca dalam kemitraannya dengan Universitas Oxford, memiliki bukti yang meyakinkan untuk dapat dinyatakan sebagai vaksin yang berhasil dikembangkan.

Vaksin tersebut juga diklaim dapat lebih mudah didistribusikan serta lebih murah dibandingkan dengan dua vaksin sebelumnya.

Vaksin baru ini memiliki tingkat kemanjuran yang mencapai angka 70%, bahkan dalam suatu skema dosis, kemanjuran dari vaksin ini disebut – sebut mencapai angka 90% menurut hasil dari analisis sementara data uji klinis.

Produsen vaksin – AstraZeneca mengatakan sekitar 3 miliar dosis vaksin dapat siap diproduksi pada tahun 2021.

Vaksin AstraZeneca bekerja dengan cara menstimulasi kekebalan dengan adenovirus simpanse yang lumpuh sebagai vektor untuk mengantarkan lonjakan gen. Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan dua vaksin terdauhulu yang diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech yang bekerja dengan cara menyisipkan rantaian kode RNA untuk menstimulasi lonjakan protein dari SARS-CoV-2.

Peter Piot, kepala dari London School of Hygiene & Tropical Medicine mengatakan dia sangat senang setelah melihat hasil dari percobaan vaksin tersebut. Sebelumnya, vaksin hasil kolaborasi dari AstraZeneca dan Universitas Oxford ini telah disuntikan kepada 23.000 orang di Inggris dan Brazil.

AstraZeneca mengatakan sejauh ini belum ada masalah efek samping serius yang muncul dalam uji kemanjuran. Perusahaan ini sekarang berencana untuk mengajukan penggunaan darurat vaksin tersebut dengan Inggris dan badan pengatur dari negara lain.

Vaksin diklaim oleh perusahaan hanya membutuhkan alat pendingin standar dalam pendistribusiannya dan mungkin akan berharga sekitar 3 hingga 4 dollar Amerika Serikat. (dari berbagai sumber/Immanuel Nauly)