Jokowi Centre Bertekad Sukseskan Vaksinasi Nasional Covid-19

Loading

JAKARTA –  Sudah lebih dari sembilan bulan bangsa Indonesia terdampak Covid-19, semenjak kasusnya ditemukan pertama sekali di Depok, Jawa Barat, pada bulan Maret 2020. Covid-19 telah mengubah banyak hal dari kehidupan manusia.

“Namun masyarakat harus tetap optimis, karena tidak lama lagi pemerintah akan melaksanakan vaksinasi Covid-19”. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Relawan Jokowi Centre (RJC) Imanta Ginting, di hadapan wartawan, Sabtu (5/12/2020).

Imanta mengapresiasi usaha para ilmuwan di seluruh dunia yang telah bekerja keras menemukan vaksin Covid-19.  “Setelah melalui proses riset dan uji vaksin yang panjang dan melelahkan pada berbagai badan riset di dunia, badan kesehatan dunia WHO akhirnya menyetujui beberapa tipe vaksin yang dianggap ampuh untuk menangkal Covid-19,” ujarnya.

Untuk Indonesia, Imanta mengatakan bahwa pemerintah bersama BUMN akan melakukan vaksinasi pada Desember 2020. “Untuk tahap awal menggunakan vaksin Covid-19 yang diimpor dari luar negeri, sembari menunggu Vaksin Covid-19 Merah Putih yang sedang di kerjakan oleh anak bangsa kita,” ujarnya.

Menurut Imanta, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal bukan pekerjaan mudah. “Pemerintah dan BUMN harus melakukan pendataan penduduk yang akan divaksin berdasarkan skala prioritas yang telah ditentukan, dan menyusun jadwal pelaksanaan vaksinisasi terhadap seluruh warga negara Indonesia,” ujarnya.

Tidak kalah pentingnya, lanjut Imanta, diperlukan komunikasi publik yang baik, sehingga masyarakat Indonesia memperoleh berita dan informasi yang benar tentang vaksin Covid-19. “Diperlukan komunikasi publik yang baik, yang berisi tentang jadwal vaksinisasi, manfaat vaksin, dan dampak maupun risiko vaksin,” ujarnya.

Imanta menyayangkan informasi yang salah dan menyesatkan telah terlanjur beredar di tengah masyarakat terkait bahan dan keampuhan vaksin Covid-19.

“Untuk mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan, maka diperlukan beragam kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman, percaya, dan memiliki persepsi positif terhadap vaksinasi yang akan dilakukan pemerintah,” ujarnya.

Imanta mengharapkan masyarakat lebih proaktif dan selektif dalam mendapatkan dan mempercayai informasi.

“Jangan mudah percaya pada informasi yang terkadang menyesatkan dan bertujuan membuat kegaduhan dan dipolitisasi oleh oknum kelompok tertentu yang mungkin hanya bertujuan mengejar rating media sosial dan kepentingan lainnya. Mari kita sukses program vaksinisasi Covid-19, dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.