PEKANBARU (Independensi.com) –Penerimaan Guru Tidak Tetap (GTT) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, belum bisa dilaksanakan.
Walaupun Disdik Kota Pekanbaru mengalami kekurangan guru, rekrutmen tenaga pengajar GTT belum dapat dilakukan, masih menunggu ijin Walikota Pekanbaru.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan Kota Pekanbaru H Muzailis SPd MM melalui Kasubag Kepegawaian Irpan Maidelis SPd, menjawab pertanyaan Independensi.com Senin, (21/6) siang, di Pekanbaru.
Menurut Irfan, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru benar telah mengirim telaah staf kepada Walikota, meminta izin penerimaan GTT.
Namun harus di garis bawahi, hingga saat ini belum ada melakukan rekrutmen terhadap GTT, masih menunggu persetujuan Walikota.
Pengusulan rekrutmen itu dilakukan untuk mengisi kekosongan, karena ada sebagian GTT yang sudah menjadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K), sehingga ada GTT yang kosong.
Karena ada kekosongan itulah, belum lama ini Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengirimkan telaah kepada Walikota Pekanbaru, mengusulkan, jika disetujui untuk dilaksanakan rekrutmen GTT.
Jika Walikota mengijinkan, akan dilaksanakan rekrutmen terhadap 121 orang Guru Tidak Tetap (GTT). Saat ini, tanggapan atas telaah yang dikirimkan Disdik Pekanbaru belum dijawab Walikota, artinya belum ada perintah.
“Jika Walikota mengijinkan, kami akan segera laksanakan rekrutmen,” ujar Irpan Maedelis dengan mimik serius.
Disinggung mengenai semakin dekatnya tahun ajaran baru dimana kebutuhan guru sangat dibutuhkan, Irpan tidak menampik hal tersebut.
Tapi rekrutmen baru dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Walikota Pekanbaru selaku kepala daerah. Irpan mengakui, rekrutmen sangat mendesak dilakukan untuk mengisi 121 orang GTT yang sudah lulus P3K.
Namun semuanya harus bersabar, karena masih menunggu ijin dari Walikota, ujarnya.
Menanggapi maraknya pemberitaan di beberapa media online yang menyatakan pihak Disdik Kota Pekanbaru sepertinya sudah melakukan rekrutmen terhadap GTT dan ‘dituding’ kurang transparan, menurut Irpan Maedelis yang mengaku sudah 6 tahun menjabat Kasubag Kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, juga merasa bingung membaca isi berita tersebut.
Sebab, pihaknya belum ada melakukan rekrutmen, kok disebut-sebut sudah mengangkat bahkan telah menempatkan GTT di berbagai sekolah.
Menurut Irpan, pihaknya kurang mengetahui dari mana nara sumber berita di media tersebut. Namun pastinya, hingga setakat ini, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru baru mengirimkan telaah staf kepada Walikota dan hingga hari ini belum dijawab.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ijin rekrutmen terhadap GTT segera keluar dari Walikota, agar tidak terjadi lagi ke-simpang siuran, ujarnya.
(Maurit Simanungkalit)