DNR Corporation Bantu Percepat Distribusi Ivermectin

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuat berbagai pihak baik BUMN maupun swasta saling bekerjasama untuk mempercepat penanganan. Perusahaan distribusi DNR Corporation lewat DNR Distribution melakukan kesepakatan kerja sama dengan PT. Indofarma Tbk dalam pendistribusian obat Ivermectin di Indonesia.

Untuk diketahui, obat Ivermectin belakangan ini ramai diperbincangkan karena khasiatnya sebagai obat terapi Covid-19. Di kalangan masyarakat awam, Ivermectin selama ini dikenal luas sebagai obat cacing.

Seiring dengan mewabahnya pandemi Covid-19, Kementerian BUMN telah mengirimkan surat kepada BPOM untuk mendukung pengajuan permohonan yang telah disampaikan sebelumnya oleh PT. Indofarma Tbk agar Ivermectin dapat digunakan sebagai obat terapi Covid-19. Obat ini sendiri sudah mulai diproduksi oleh Indofarma dalam kapasitas besar.

Penandatanganan kesepakatan kerja sama ini secara resmi di tandatangani oleh Direktur Utama DNR Corporation Rudy Tanoesoedibjo dan Direktur Utama PT. Indofarma Tbk Arif Pramuhanto Rabu (30/6/2021).

Nantinya, DNR akan terlibat dalam pendistribusion obat Ivermectin lewat jaringan distribusi yang dimiliki dan didukung oleh infrastruktur yang terintegrasi sistem teknologi digital. Dengan ini, DNR juga akan menjadi distributor resmi di Indonesia dari obat yang diproduksi oleh pihak Indofarma tersebut.

“Luasnya jaringan distribusi yang kami miliki dengan memiliki 32 cabang dan lebih dari 100.000 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, kami merasa yakin dapat mendistribusikan obat Ivermectin ke berbagai tempat fasilitas kesehatan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan efisien, cepat dan juga aman,” ujar Rudy dalam keterangan resmi yang diterima.

Rudy mengatakan, DNR Distribution akan melakukan penjualan Ivermectin sesuai dengan HET yakni dengan Harga Nett Apotik (HNA) Rp 140.000 per 20 tablet diluar harga PPN.

“Dengan produksi hingga 4 sampai 5 juta tablet Ivermectin per bulannya, tergantung ketersediaan bahan baku oleh Indofarma, dan dengan potensi permintaan yang akan terus meningkat, DNR lewat segala fasilitas serta infrastruktur distribusi yang lengkap dan terintegrasi secara modern, telah siap membantu dalam kelancaran proses pendistribusian mengingat obat ini sangat dibutuhkan dalam percepatan penganganan Covid-19 di seluruh Indonesia,” tutup Rudy.