BEKASI (IndependensI.com)- Bantuan obat-obatan, vitamin dan sembako, kink mukai dibagikan kepada masyarakat Kota Bekasi yang sedang isolasi mandiri. Batuan dari Pemerihtahan Kota Bekasi ini, secara simbolis disampaikan Wali Kota Rahmat Effendi. Pembagian mulai Kamis (22/7/2021)
Pertama dibagikan bagi warga di Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria. Wali Kota juga menanyakan kondisi para masyarakat yang isolasi mandiri bersama Camat Medan Satria dan Lurah Kalibaru serta tim dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Sebagian masyarakat yang isolasi mengakui mereka mendapar obat obatan dari petugas Puskesmas setempat setelah dinyatakan positif covid 19.
Mendengar keluhan itu, Rahmat memerintahkan lurah dan Kepala Puskesmas untuk terus memantau kesehatan masyarakat apakah membaik ataupun memburuk.
Di Kota Bekasi, yang beberapa isolasi mandiri juga terdapat anak dibawah umur karena positif covid 19. Kepada anak dibawah umur harus segera dikontrol dua kali sehari. Dengan demikian, data terupdate di Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
“Mengenai obat obatan dan sembako bagi warga isoman selain petugas RT dan RW yang melakukan swadaya, peran Pemerintah pun harus hadir untuk melakukan cek rutin setiap warga isolasi mandiri,” kata Rahmat.
Wali Kota dalam kunjungannya memberikan beberapa vitamin dan obat sebagai pemulihan yang isolasi mandiri. Harus dipastikan jika obat tersebut habis akan tetapi masih dalam keadaan yang sama harus segera dikontrol kembali, jika sudah merasa enak badannya segera lakukan swab PCR agar terlihat dan terpantau, tegas Wali Kota.
Ia juga minta peran empat pilar Kota Bekasi melakukan koordinasi dalam memberikan arahan wilayah sebagai garda terdepan saat ini. Dari empat pilar hingga peran aktif Ketua PPKM darurat yakni Satgas Pamor dengan bantuan dari Ketua RT dan RW, saat dinyatakan atau dilaporkan bahwa salah satu warga mendapati keluhan langsung segera ditanggapi dan diberikan arahan melalui Puskesmas ataupun Lurah. (jonder sihotang)