JAKARTA (Independensi.com) – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur kembali menggelar kegiatan vaksinasi kepada keluarga besar Kejaksaan dan masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya di Islamic Centre, Jalan Dukuh Kupang, Surabaya Rabu (11/8).
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mohamad Dofir mengatakan kegiatan vaksinasi yang dilakukan melalui program “Adhyaksa Peduli Vaksinasi” adalah untuk yang kedua kali setelah tahap pertama pada 13 Juli 2021.
“Seperti pada tahap pertama, kegiatan vaksinasi tahap kedua atau penyuntikan vaksin dosis kedua kepada masyarakat juga tanpa dipungut bayaran atau gratis,” kata Dofir, Rabu (11/8)
Dia mengungkapkan masyarakat yang divaksinasi tahap pertama sebanyak 2.037 orang dan untuk tahap kedua hari ini targetnya sebanyak 2.500 orang. “Tujuannya untuk membentuk herd immunity di masyarakat,” ucapnya.
Dofir mengatakan juga jajarannya baik di Kejati maupun di Kejari di seluruh Jawa Timur terus melakukan berbagai kegiatan guna mendukunng keberhasilan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Baik secara daring maupun turun langsung bersama-sama unsur Forkopimda di Provinsi, Kota maupun Kabupaten. Berupa sosialisasi maupun operasi yustisi,” tuturnya.
Dia mengakui masih banyak ditemukan pelanggaran dari masyarakat yang tidak taat protokol kesehatan dan ketentuan PPKM. Dia pun mengimbau seluruh masyarakat untuk saling bekerjasama menghadapi situasi dan kondisi saat ini untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
Masyarakat Ucapkan Terimakasih
Sementara kegiatan vaksinasi yang dilakukan Kejati Jatim mendapat sambutan positif dan pujian dari masyarakat kota Surabaya dan sekitarnya. Mereka nampak sangat antusias untuk mendapat vaksinasi tahap kedua tersebut.
Seperti disampaikan Ismanu, warga Gemol Surabaya yang mengucapkan terima-kasih kepada Kejati Jatim atas kegiatan vaksinasi tersebut. Meski semula dia khawatir tidak dapat vaksinasi berdasarkan pengalaman teman-temannya dan tetangganya.
“Karena banyak teman maupun tetangga yang gagal melaksanakan vaksin kedua karena dapat penolakan dari puskesmas atau ketersediaan vaksin nggak ada,” ujar Ismanu seperti dikutip dari Beritajatim.com.
Namun begitu dapat kabar ada vaksian kedua diselenggarakan Kejati Jatim, dia pun mendaftar dan langsung dilayani. “Alhamdulilah pelayanannya sangat bagus, Bapak Ibu Jaksa sangat ramah mengarahkan dan sangat teratur sehingga tak memerlukan waktu lama dalam antrean,” ucapnya.
Hadir dalam acara antara lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol Nico Afinta, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi dan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Herri Swantoro.(muj)