Pembelajaran Tatap Muka pada masa pandemi covid 19. (ist)

Disdik Kota Bekasi  Evaluasi Pelaksanaan PTM Terbatas

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, kini melakukan evakuasi pelaksanaan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pada masa pandemi covid-19.  Evaluasi sangat penting untuk dilakukan agar dapat menilai proses kegiatan PTM terbatas di sekolah.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Dinad Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah, Kamis (16/9/2021).

Seperti diketahui,  PTM terbatas dimulai 1 September untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 6 September 2021 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).

“Sudah berjalan dua pekan ini kami lakukan evaluasi secara berjenjang.
Sejauh ini semua berjalan dengan baik,” kata Inayatullah.

Secara keseluruhan katanya, terdapat 611 SD dan 139 SMP telah melaksanakan PTM Terbatas. Evaluasinya secara umum berjalan lancar. Sekolah – sekolah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan.

Ditambahkan, melihat animo para orangtua dan warga sekolah, sejauh ini respon sangat positif dan menjaga protokol kesehatan dengan baik.

Sebagaimana diketahui, dalam pelaksanaan PTM ada sejumlah persyaratan ketersediaan  sarana prasarana penunjang prokes, hingga sertifikasi guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran campuran (blended learning) ataupun Sijaluring kalau dibekasi yaitu sistem pembelajaran luring dan daring.

“Mereka harus siap mengajar di sekolah sekaligus mengajar di rumah dalam waktu bersamaan, jika ada orangtua yang tidak mengizinkan anaknya datang ke sekolah,” kata Inayatullah. (jonder sihotang)