Dari Rugi, MIND ID Sukses Raup Laba Hingga Rp9,8 Triliun

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Holding Bdan Usaha MIlik Negara (BUMN) di industri pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), sukses membukukan lonjakan laba eksponensial yang sangat mengesankan. Bagaimana tidak, hingga triwulan III/2021 ini perusahaan yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk itu mampu meraup laba bersih hingga Rp9,8 triliun. Padahal bila dibandingkan pada periode sama tahun lalu, perusahaan ini masih terjerat rugi bersih sebesar Rp1,4 triliun. “Sejak awal tahun 2021, kami menempatkan perhatian utama pada aspek operasional anggota MIND ID. Inovasi operasional dilakukan untuk menghasilkan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Chief Executive Officer (CEO) MIND ID, Orias Petrus Moedak, dalam keterangan resmi perusahaan, pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan keterangan resmi tersebut, sepanjang periode Januari hingga September 2021 total pendapatan MIND ID tercatat mencapai Rp63,8 triliun, atau melonjak 35 persen dibanding total pendapatan perusahaan pada periode sama tahun lalu. Capaian tersebut ditopang oleh kinerja tiga kontributor terbesar, yaitu dari komoditas batu bara, emas dan timah. Tak hanya secara angka, porsi laba bersih (Net Profit Margin) perusahaan juga berhasil ditingkatkan menjadi 15,4 persen, jauh membaik dibanding kondisi pada periode sama tahun lalu yang justru masih minus tiga persen.

Profitabilitas MIND ID ditunjukkan dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang mencapai Rp19,8 triliun dalam sembilan tahun 2021, dengan catatan EBITDA Margin sebesar 31 persen, meroket hingga 179 persen dibanding capaian perusahaan pada peiode Januari hingga September 2020 lalu. Dengan tinggal menyisakan tiga bulan lagi di penghujung tahun ini, MIND ID disebut Orias bakal lebih fokus untuk mendorong tingkat produksi dan penjualan, optimalisasi sinergi antar anggota MIND ID, sehingga diharapkan dapat mencapai milestone proyek hilirisasi sekaligus juga tetap menjaga likuiditas perusahaan.