Mohammad Ikhyar Velayati Harahap. (Ist)

Dukungan Meluas, Aktifis 98: Jokowi 3 Periode Sebaiknya Menang Lewat Pilpres 2024

Loading

MEDAN (Independensi.com) – Presiden Joko Widodo lebih baik bisa memimpin Indonesia kembali lewat Pemilihan Presiden 2024 nanti, daripada harus memperpanjang masa jabatanya lewat penundaan Pemilu 2024. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Forum Aktivis 98, Sumatera Utara, Muhammad Ikhyar Velayati Harahap kepada pers di Medan, Minggu (20/3).

“Jokowi 3 Periode sebaiknya lewat pilpres maju lagi pada 2024. Maju lagi dan menang untuk memimpin Indonesia kembali. Ini penting biar diuji lewat mekanisne demokratis,” jelasnya.

Ia menjelaskan kebanyakan penolakan Jokowi 3 Periode beralasan pada demokrasi.

“Biar nanti rakyat buktikan bahwa mayoritas masih menginginkan Jokowi tetap memimpin percepatan perubahan Indonesia. Ini lebih memiliki legitimasi demokrasi dan legitimasi hukum,” jelasnya.

Saat ini juga penting menurutnya adalah agar bisa menjaga stabilitas politik yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan.

“Karena sudah sesuai dengan demokrasi berbasiskan undang-undang,” katanya.

Velayati mengingatkan, jika terjadi penundaan Pemilu justru akan mengganggu stabilitas politik saat ini dan masa akan datang.

“Karena pihak oposisi akan menggunakan klaim tidak sesuai dengan Undang-undang dan mekanisme demokrasi yang ada. Instablitas justru akan mengganggu percepatan pembangunan, rakyat juga yang rugi,” ujarnya.

Lagi pula menurutnya, alasan penundaan karena keberlanjutan ekonomi dan pembangunan cukup lemah.

“Kaŕena syarat tunda atau percepat adalah ada situasi emergency politik, ekonomi maupun alam. Hal tersebut tidak ada situasi itu saat ini,” jelasnya.

Stabilitas politik justru terganggu menurutnya karena kekuatan politik anti Jokowi akan terus bergerak di medsos maupun aksi aksi untuk menentang hal tersebut.

“Namun, walaupun ada agitasi propaganda anti Jokowi di Medsos, tapi belum signifikan,” jelasnya.

Deklarasi Dukung Jokowi 2024

Sebelumnya diberitakan ribuan masyarakat Surabaya Raya mendeklarasikan diri mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2024 nanti.

Masyarakatpun membentuk satu wadah aspirasi perjuangan bernama ‘Sapu Lidi’. Pembentukan Sapu Lidi merupakan wujud dari komitmen mendukung dan mengawal seluruh sikap dan kebijakan Jokowi untuk kemajuan Bangsa Indonesia.

Ada 21 elemen relawan yang juga tergabung dalam Sapu Lidi. Mereka menyerukan kesetiaan dan satu komando mengikuti Jokowi soal 2024.

“Hari ini, di Surabaya, terbentuk relawan Sapu Lidi sebagai wadah aspirasi serta perjuangan relawan Jokowi se-Jawa Timur. Kami relawan Sapu Lidi berkumpul dan bersatu untuk melaksanakan kegiatan silaturahmi, sambung roso, juga sekaligus menggelorakan semangat, menegaskan serta menggaungkan komitmen bersama untuk tetap satu komando 2024 ikut Pak Jokowi…Wani,” kata Ketua Sapu Lidi, Ahmad Badrut Tamam, di DBL Arema, Surabaya, Jawa Timur, dalam keterangannya, Minggu (20/3/2022).

Sikap tegak lurus relawan Sapu Lidi bukan tanpa dasar dan fakta. Menurut mereka, Presiden Jokowi telah berjuang dengan keras untuk terus memberikan yang terbaik untuk bangsa di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia.

Ketika seluruh dunia dilanda pandemi, kata Ahmad, Jokowi terus mengeluarkan kebijakan yang mengedepankan kepentingan masyarakat. Tentunya, hal itu dibarengi dengan memperhatikan faktor kesehatan demi keselamatan masyarakat.

“Namun, secara umum penanganan pandemi di Indonesia telah diakui keberhasilannya oleh berbagai pihak. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo masih tinggi,” papar Ahmad.

“Artinya, Indonesia terbukti ada di tangan orang yang tepat dan dapat dipercaya untuk membawa negeri ini ke arah yang jauh lebih baik,” imbuhnya.

Para relawan juga menilai program Jokowi, mulai dari pembangunan infrastruktur dirasakan manfaatnya. Dari segi program kesejahteraan juga dirasakan masyarakat, di antaranya Kartu Indonesia Sehat, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan untuk kaum disabilitas, bantuan modal pedagang serta akses pendidikan untuk masyarakat.

“Pada sektor ekonomi, kepemimpinan Jokowi terbukti dapat membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2019-2021 pertumbuhan Produk Domestik Bruto terus tumbuh meski dunia sedang menghadapi kelesuan ekonomi karena pandemi COVID-19,” ucap Ahmad.

Dengan adanya sederet keberhasilan itu, Ahmad menegaskan kinerja dari Presiden Jokowi harus dikawal dan diteruskan.

Dukungan di Bandung Raya

Sebelumnya, Ribuan masyarakat Bandung Raya menegaskan bahwa akan tetap sauyunan mendukung langkah politik Presiden RI, Joko Widodo pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut ditegaskan saat 1.600 relawan Jokowi dari 15 kelompok di Bandung Raya melakukan silaturahmi di Dome Balerame Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu 19 Maret 2022.

Penanggung jawab kegiatan acara silaturahmi, Deden Ridwan Fauzi menegaskan, pertemuan ribuan relawan Jokowi Bandung Raya ini hanya sebatas silaturahmi.

“Yang jelas ini tidak ada keterkaitan dengan tiga periode atau apapun, ini hanya temu kangen relawan. Saya tegaskan kembali hanya temu kangen dan 2024 kami tetap ikut arahan dari pak Jokowi,” tegas Deden, kepada wartawan di sela acara.

Menurut Deden, pihaknya akan tetap mengikuti arahan dari pengurus relawan di tingkat pusat, termasuk soal pilihan politik Jokowi pada pesta demokrasi 2024.

“Kita tetap apapun yang terjadi ikut pak Jokowi, kita ini relawan yang terkait urusan politik apapun,” ujar Deden.

Ia mengungkapkan, keputusan para relawan di Bandung Raya untuk tetap mengawal Jokowi, atas dasar capaian prestasi yang telah dilakukan orang nomor satu di Tanah Air itu selama dua periode memimpin.

“Yang jelas bahwa kami bangga dengan sikap dan komitmen pak Jokowi, untuk membela bangsa dan kemajuan NKRI. Termasuk prestasi beliau,” ungkapnya