BEKASI (IndependensI.com)- Guna mencapai target-target yang dituangkan dalam perencanaan bisnis 2018 – 2023, Direksi Perushaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi terus melakukan terobosan. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan memperluas jaringan pelayanan.
Dua tahun dampak pandemi covid 19 yang terjadi Maret 2020 hingga sekarang, membuat sejumlah perencanaan harus dievaluasi. Maka, terkait hal itulah, pada Rencana Kinerja Anggaran (RKA) tahun 2022, akan ada revisi, dan dimasukkan dalam RKA tahun 2023.
Hal itu juga berkaitan dengan perencanaan bisnis perusahaan pelayanan air bersih yang kini memiliki sekitar 300.000 sambungan pelanggan (sl) ini, akan berakhir 2023. Jika dalam perencanaan bisnis 2018-2023 ditargetkan jumlah pelanggan 400.000 sl lebih, diyakini akan tercapai, mengingat tahun 2022 ini saja, akan ada penambahan pelanggam baru 50.000 lebih.
Penjelasan tersebut disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, baru-baru ini, sehuhungan pihaknya saat kini sedang mempersiapkan dan membentuk tim penyusun perencanaan bisnis lima tahun berikutnya 2023 sampai 2027
PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi tambah Usep, harus mempunyai strategi dalam peningkatan kinerja menjalankan perencanaan bisnis perusahaan. Pada intinya, kinerja akan tercapai jika penerapan tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG) dilakukan dengan baik dan kerja maksimal.
Dengan tata kelola perusahaan yang baik dam benar, capaian kenerja akan terwujud berkat tata kelola perusahaan yang baik, dan penerapan rencana bisnis yang setiap tahun dituangkan RKA. Dan RKA ini diakui, sebagai pedoman pelaksanaan bisnis perusahaan dalam menjalankan perusahaan setiap tahun.(jonder sihotang)