MY Esti Ungkap Keseriusan Jejaring Aktivis Perempuan Perjuangkan UU TPKS

Loading

JAKARTA (Independensi.com)- Ada banyak kegiatan edukatif yang digelar oleh Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PETJ). Salah satunya kegiatan ’ngobrol online’ melalui Zoom, yang digelar, baru-baru ini.

Kegiatan yang digelar pada pukul 10.00 – 12.00 waktu Eropa Tengah tersebut, mengangkat judul ’Perempuan Tangguh, Indonesia Tumbuh’.

Kegiatan yang bertema ’Perempuan Berdaya dan Kebangkitan Nasional’ tersebut digelar, dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 8 Maret, Hari Kartini 21 April, Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022 lalu.

Dalam kegiatan itu, MY Esti Wijayati, Anggota Komisi VIII DPR RI mengungkapkan pengalamannya dalam mengawal Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS). RUU itu telah disahkan menjadi UU pada 12 April 2022.

MY Esti mengungkapkan, selama bertahun-tahun, RUU TPKS mengalami gejolak pro dan kontra, baik di masyarakat maupun di antara anggota dewan.

”Jejaring aktivis perempuan sangat serius memberikan masukan dalam memperjuangkan disahkannya UU TPKS,” ungkap Politisi PDI Perjuangan itu.

Hal itu, sambung  MY Esti, dikarenakan UU ini sangat penting sebagai payung hukum, perlindungan bagi korban kekerasan seksual.

“Dan yang harus dicatat, mayoritas korban kekerasan seksual ini adalah perempuan dan anak,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, sekaligus mengumumkan pemenang Lomba Menulis Terinspirasi Surat Kartini bagi masyarakat umum, sejak tanggal 17 April – 22 Mei 2022. Saat lomba ditutup, panitia menerima 315 karya dari seluruh pelosok Indonesia maupun manca negara. (Hiski Darmayana)