Maurits Mantiri Tegaskan Narkotika Harus Diberantas Secara Gotong-royong

Loading

BITUNG (Independensi)-Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri menyatakan narkotika adalah musuh bersama yang harus diberantas dengan cara bergotongroyong.

Pernyataan itu disampaikan Wali Kota usai mengikuti upacara pembukaan Operasi Laut Interdiksi Terpadu 2022 dipimpin Kepala BNN RI, Petrus Reinhard Golose di dermaga Pelabuhan Samudera Kota Bitung, baru-baru ini.

“Narkotika musuh kita bersama dan mari menyatakan perang terhadapan peredaran narkotika di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kota Bitung,” kata Maurits.

Maurits juga menyatakan mengapresiasi Operasi Laut Interdiksi Terpadu 2022 yang digagas BNN RI dengan melibatkan lintas sektoral seperti Kepolisian Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI serta Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

“Kami sangat mendukung, apalagi tujuannya untuk memberantas peredaran narkotika yang kebanyakan masih menggunakan jalur laut,” katanya.

Harapannya, lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung ini, operasi gabungan bisa memberantas berbagai upaya penyeludupan narkotika di wilayah laut Indonesia, termasuk Kota Bitung.

“Apa yang dilakukan BNN sudah tepat, karena memberantas narkotika harus dilakukan bersama-sama dan atas nama Pemkot serta masyarakat Kota Bitung mendukung penuh Operasi Laut Interdiksi Terpadu 2022,” katanya.

Operasi Laut Interdiksi Terpadu 2022 sendiri digelar mulai tanggal 9 sampai dengan 23 Agustus 2022 dengan melibatkan 374 personel, 14 unit kapal terdiri dari 5 unit Kapal Patroli Bea dan Cukai, 3 unit Kapal Patroli Baharkam, 3 unit Kapal Patroli KKP dan 3 unit Kapal Patroli KPLP. (Hiski Darmayana)