Foto : Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik, khoirul Huda bersama jajarannya saat membuka kegiatan Festival Al Banjari.

Festival Banjari, Jadi Sarana DPC PPP Gresik Untuk Jaring Kaum Milenial

Loading

GRESIK (Independensi.com) – DPC PPP Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengelar Festival Banjari (main musik rebana dengan membaca sholawat nabi) yang diikuti oleh 38 peserta dari berbagai daerah diwilayah setempat. 

Menurut Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik, Khoirul Huda kegiatan yang diselenggarakan pihaknya dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI ke 77 dan 1 Muharram (Tahun Baru Islam).

“Festival Banjari ini, juga sebagai upaya kami untuk melestarikan seni budaya yang Islami. Sekaligus, untuk memperkenalkan PPP kepada generasi milenial,” ujarnya, Rabu (31/8).

Sebab, lanjut Huda generasi yang lahir di era tahun 90 an berdasarkan kajian lembaga survei kebanyakan tidak mengerti atau mengenal Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Ada hasil survei terhadap generasi milenial, yang menanyakan tentang keberadaan partai politik (parpol) di Indonesia. Ternyata kebanyakan dari mereka (kaum milenial) hanya mengenal parpol-parpol baru. Bukan partai yang sudah lama berdiri atau ada,” katanya.

Untuk itu sambung Huda, pihaknya merasa perlu untuk memberikan pencerahan agar PPP bisa dikenal dan dipahami oleh generasi milenial melalui kegiatan tersebut.

“Kami ingin perkenalkan PPP dengan cara ini, karena tak bisa kita pungkiri bahwa suara anak muda ini sangat potensial untuk galang dengan baik. Apalagi, mereka masih memiliki rasa keinginan tahuan, semangat dan idelisme yang tinggi jadi harus dimanfaatkan,” tegasnya.

“Keberadaan generasi muda akan sangat mempengaruhi hasil Pemilu, sehingga kami merasa harus bergerak cepat dengan mengajak mereka (generasi milenial) tidak hanya sekedar mengerti terhadap keberadaan PPP tapi juga jatuh hati. Sebab, Muharram merupakan moment kembali ke Ka’bah,” tandasnya.

Untuk diketehui bahwa kegiatan Festival Banjari, para pesertanya bakal merebutkan tropy Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik serta hadiah menarik lainnya. (Mor)