JAKARTA (Independensi)- Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menilai kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah terukur dan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa bagi Bangsa Indonesia.
Maurits menyatakan, pariwisata bisa menjadi lokomotif pembangunan ekonomi di Indonesia, karena hal itu sudah dirasakan di Kota Bitung.
Hal itu dikatakan Maurits dalam The Weekly Brief, jumpa pers mingguan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
“Jika fokus ke pariwisata bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, ini juga tentang konektivitas dengan UMKM yang ada di kota Bitung,” ujar Maurits.
Sebagai laporan ke Sandiaga, Pemkot Bitung sudah memiliki 14 produk yang menembus pasar Amerika.
Ada smoke fish, ikan kayu, keripik pisang, amplang tuna, keripik tuna, serta merchandise.
“Kami juga dalam Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2022 ini menggunakan event organizer lokal asli dari Kota Bitung dan mereka masih anak muda semua dan masih jomblo,” tambah Maurits.
Maurits Mantiri bersama rombongan diundang menjadi narasumber dalam acara tersebut memang untuk memaparkan serta mempromosikan FPSL 2022 kepada Sandiaga serta seluruh masyarakat Indonesia.
FPSL merupakan acara bertaraf nasional yang digelar pada pada 6–10 Oktober 2022 di Kota Bitung.
Setelah menikmati sashimi bersama singkong rebus, Sandiaga mengatakan kepada Wali Kota Bitung bahwa menu tersebut bisa menjadi unggulan dan harus dibranding dengan benar.
Hal tersebut agar bisa menjadi andalan ketika wisatawan datang ke Kota Bitung.
“Itu ada rasa Bitung, jadi Pak Menteri harus datang di saat Festival Pesona Selat Lembeh nanti,” kata Maurits dan disambut tawa keduanya.
Tidak lupa, Wali Kota Bitung mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga atas masuknya kota Bitung dalam nominasi UCCN (Unesco Creative Cities Network) Bidang Gastronomi. (HD)