Tim basket putra SMA Jubilee Jakarta mencetak debut gelar Liga Basket Pelajar bertajuk Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Championship Series di GOR Soemantri Brojonegoro, Sabtu (19/11/2022). (Istimewa)

SMA Jubilee Cetak Debut Gelar, Seventy Tuai “Back-to-back”

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Tim basket putra SMA Jubilee Jakarta mencetak debut gelar Liga Basket Pelajar bertajuk Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Championship Series di GOR Soemantri Brojonegoro, Sabtu (19/11/2022).

Jubilee menghentikan langkah tim tangguh SMA Bukit Sion dengan skor ketat 67-62. Sukses Jubilee ini menghentikan tren kemenangan beruntun dari Bukit Sion. Dari catatan yang ada, Buksi yang merupakan singkatan SMA Bukit Sion sudah menuai sukses pada 2019, 2020 dan 2021. Jubilee juga berhasil menghentikan rekor 30 kemenangan beruntun yang dicatatkan Buksi pada Seri Ibu Kota sejak 2018 silam.

Keberhasilan meraih gelar champion perdana di pentas liga pelajar bergengsi ini diakui tak mudah diraih bagi coach Cristina Ratnawati, pelatih tim putra Jubilee. “Senang dan lega banget, saya sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Nggak mudah lawan Buksi dari awal, kita jatuh bangun banget. Akhirnya, perjuangan ini membuahkan hasil manis,” ujar Cristina saat ditemui usai pertandingan.

Tim basket putri SMA Negeri 70 (Ist)

Sementara itu dari kelompok putri, tim basket putri SMAN 70 Jakarta (Seventy) berhasil kembali meraih gelar penguasa Jakarta untuk yang kedua kali secara beruntun. Keberhasilan itu mereka raih setelah mengalahkan SMA Jubilee Jakarta dengan hasil akhir 54-33. Mengusung misi revans menyusul kekalahan dari Jubilee pada fase Grup A, skuat asuhan pelatih Paul Mario Watulingas tancap gas sejak tip off.

Apresiasi Menpora

Gelaran babak puncak Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Championship Series ini terasa istimewa. Karena dihadiri langsung oleh Menpora RI Zainuddin Amali yang ikut menikmati atmosfer final bersama ribuan penonton yang memadati GOR Soemantri Brodjonegoro secara bergantian.

“Kita semua mengakui bahwa liga ini (Honda DBL with KFC) adalah pembinaan talenta basket, yang sudah berjalan secara konsisten selama 18 tahun. Terus menghasilkan talenta-talenta muda tanpa henti untuk berkiprah di timnas. Saya kira apa yang dilakukan oleh DBL Indonesia bersama para partner pendukung sangat layak diapresiasi,” ujar Menpora.

Menpora RI Zainuddin Amali (kanan) didampingi CEO & Founder DBL Indonesia Azrul Ananda (Ist).

Lebih jauh Menpora juga memuji animo suporter dari masing-masing tim, tak terkecuali peran sekolah yang menurutnya punya peran penting. “Saya berharap ke depan semakin meningkat dan animo dari anak-anak kita semakin baik untuk mendapatkan pilihan yang banyak untuk timnas. Saya bersyukur timnas kita di tingkat Asia Tenggara sudah berada di level bagus tapi harus ditingkatkan nah caranya semakin tumbuh talenta yang bisa mengisi di level tengah maupun di atasnya,” pungkasnya.