Gus Falah Ingatkan Produksi Kilang LPG Gresik Penuhi Kebutuhan Gresik

Loading

JAKARTA (Independensi)- Anggota DPR-RI Dapil Jawa Timur X (Lamongan & Gresik) Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah menanggapi positif penyaluran gas oleh PT Pertamina Gas (Pertagas) dan Petronas Carigali Ketapang II Ltd (PC Ketapang II Ltd), ke Kilang LPG Gresik.

Penyaluran gas itu disepakati melalui penandatanganan Head of Agreement (HoA) Jual Beli Gas dari Lapangan Bukit Panjang di Wilayah Kerja Ketapang pada Jumat (25/11/2022) lalu di acara The 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2022 (IOG 2022) di Nusa Dua Convention Center, Bali.

Gus Falah menyatakan sinergi Pertagas dengan Petronas itu akan menjamin ketersediaan LPG bagi wilayah Jawa Timur.

Dan Gus Falah pun mengingatkan agar nantinya LPG yang diproduksi dari kilang tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan Kabupaten Gresik.

“Kebutuhan Gresik akan LPG semakin tinggi. Pertumbuhan konsumen industri di Gresik pasti memerlukan sumber energi yang besar, termasuk LPG untuk menopang kegiatan industrinya,” ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/12/2022).

Anggota Komisi VII DPR itu melanjutkan, sudah seharusnya warga maupun kalangan industri di Gresik mendapatkan manfaat besar dari hasil kesepakatan bisnis tersebut.

Gus Falah menyatakan pasokan dari Lapangan Bukit Panjang WK Ketapang itu pasti akan menambah kapasitas produksi Kilang LPG Gresik.

“Bertambahnya kapasitas produksi, berarti bertambah juga volume produksi. Nah, seharusnya bertambah juga manfaat yang bisa diperoleh masyarakat Gresik dari kilang ini,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.

Seperti diketahui, melalui kerja sama ini Pertagas akan menyalurkan gas dari Lapangan Bukit Panjang WK Ketapang milik Petronas untuk memenuhi kebutuhan gas di LPG Plant Gresik. Gas akan disalurkan melalui pipa transmisi Gresik – Semarang. Penyaluran direncanakan dimulai pada 2026 dengan volume sebesar 40-50 MMSCFD.