Jelang Pergantian Tahun, OOTD Kominfo bersama Siberkreasi Gelar Diskusi Tren Media Sosial di 2023

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) Obrol-obrol Literasi Digital (OOTD) kembali digelar pada Kamis (1/12/2022). Acara rutin yang dibentuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi berkolaborasi dengan Siberkreasi ini dilakukan demi menciptakan masyarakat Indonesia yang cakap digital.

OOTD yang dilakukan jelang pergantian tahun ini mengangkat tema “Tren Media Sosial di Tahun 2023”. Tema ini diusung berdasarkan Social Media Trends 2023 berjudul from insights to
action: how to disrupt a disruptive consumer (Talkwalker & Khoros, 2022) mengungkap beberapa tren media sosial paling berpengaruh
di tahun 2023, serta menunjukkan bagaimana konsumen mendorong tren ini di Asia dan di seluruh dunia.

Setidaknya ada tiga catatan penting dalam rilis tersebut. Diantaranya; Perdagangan Online meningkat pesat seiring itensnya aktivitas di media sosial, Topik metaverse menjadi tren di kalangan pemirsa Asia Tenggara dengan lebih dari 5,9 juta percakapan yang direkam dari saluran media sosial sepanjang tahun lalu, serta meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan.

Selain itu dari sisi pengguna media sosial, pergeseran budaya diprediksi juga akan berubah. Di tahun 2023 mendatang, Alexander Zurkarnain Executive Director Young on Top memprediksi akan banyak pengguna media sosial yang sudah tidak lagi show off terkait kepribadiannya.

“Kontennya harus semakin realistis dan atraktif. Paling sederhana gini, kalau di 2020 sampai 2021 banyak orang yang fleksing menunjukan kekayaannya, di 2023 ini justru akan banyak sekali yang membuat aku anonim,” jelas Alexander dalam OOTD, Kamis (1/12/2022) secara daring.

Peluang bagi para Influencer pun diprediksi akan semakin bagus di tahun 2023. Dengan banyaknya aktivitas ekonomi lewat metaverse, influencer akan bersinergi dengan brand-brand yang ingin mengoptimalkan penjualannya.

“Ini bisa jadi potensi yang besar sekali di tahun 2023 karena pertengahan tahun ini sampai tahun ini saja pertumbuhannya cepat sekali di Indonesia, apalagi di tahun 2023. Sekarang saja kita bisa lihat berbagai brand itu mulai switching, yang dulunya promosi lewat konten promosi dan marketing, sekarang dilengkapi dengan konten sales juga” ujar Debra Zuan Muzaki Hamid, Lead Program and Content Development ID Talent.

Di kesempatan yang sama Oktora Irahadi, CEO Infina mengingatkan untuk para pebisnis online shop untuk terus mempertahankan eksistensinya di 2023 karena akan semakin banyak pesaing mengingat aktivitas digital masyarakat Indonesia di 2023 akan semakin gencar.

“Karena konsistensi itu penting, pungkas Oktora.

Dari acara OOTD ini masyarakat diingatkan bahwa tren media sosial tahun 2023 sangat
diperlukan bagi pelaku bisnis dan yang baru akan memulai bisnis untuk memahami tren-tren dan perilaku konsumen secara lebih mendalam untuk mempersonalisasi pengalaman konsumen dan
menciptakan strategi marketing yang lebih berdampak.

Untuk bisa terus mendapatkan informasi ter-up to date mengenai kegiatan Zoom Bareng dan kegiatan seru lainnya, dapat dilihat di info.literasidigital.id atau follow media sosial @siberkreasi.