Foto : Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani bersama istri didampingi Kepala BPPKAD Gresik Reza Pahlevi memberikan reward kepada perwakilan PT Wilmar Nabati Indonesia sebagai perusahaan tertib membayar pajak.

Pendapatan Sektor Pajak Bumi Bangunan Kabupaten Gresik 2022 Tembus Angka Rp 147,7 Miliar

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Sebanyak 124 desa dan kelurahan dan 21 perusahaan yang berada diwilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, memperoleh reward dari Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) setempat.

Pasalnya telah melunasi Pajak Bumi Bangunan (PBB) Tahun 2022, sehingga target pendapatan sektor pajak Kabupaten Gresik. Sesuai Surat Ketetapan Pajak (SKP) PBB tahun 2022 sebesar Rp 140 miliar, justru meningkat meningkat menjadi Rp 147,7 miliar atau naik 105 persen.

Terkait hal tersebut, Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani menyampaikan rasa terimakasihnya kepada warganya yang taat pajak. Sebab, hasil pajak bumi bangunan itu akan dikembalikan ke masyarakat lewat berbagai macam program yang dicanangkan pemerintahannya.

“Tanpa dukungan dan loyalitas dari seluruh kepala desa, kepala OPD, dan perusahaan maupun pihak terkait lainnya, tentu hal ini tidak akan bisa dicapai BPPKAD,” katanya saat nemberikan sambutan pada acara Bulan Panutan PBB Kabupaten Gresik, Selasa (13/12).

“Hasil pajak kita ditahun 2022 ini sudah mencapai Rp 147 miliar, telah melampaui target. Untuk itu kami akan kembalikan ke masyarakat dalam bentuk program yang akan kita susun. Seperti, Universal Health Coverage (UHC), Bunda Puspa dan PKH Inklusif, dan lainnya,” sambungnya.

Agar capaian kedepan bisa terus meningkat, Bupati berharap kepada para kepala desa atau lurah agar dapat mencari dan mengembangkan apa yang menjadi prioritas diwilayahnya.

“Para kepala desa harus paham betul arah pembangunan, dengan menentukan apa yang menjadi prioritas di desanya. Stop pembangunan yang sifatnya berulang-ulang, maka dalam menyusun program kedepan harus jelas tujuannya.” tandasnya.

Sementara 124 desa dan kelurahan yang memperoleh reward tersebar di 16 Kecamatan. Yakni, Balongpanggang dengan 25 desa dan Kecamatan Tambak (Pulau Bawean) 13 desa yang telah lunas 100 persen.

Disusul Kecamatan Dukun 21 desa, Sangkapura 16 desa, Sidayu 11 desa, Benjeng 8 desa, Duduksampeyan 6 desa, Cerme 5 desa, Panceng 5 desa, Kebomas 4 desa, Bungah 3 desa, Gresik 2 desa, Manyar 2 desa, Wringinanom 1 desa, Kedamean 1 desa dan Ujungpangkah 1 desa. Sedangkan dua Kecamatan, Menganti dan Driyorejo 0 desa.

Kemudian untuk 21 perusahaan yang memperoleh reward adalah, PT. Suritani Pemuka, PT. Unichemcandi Indonesia, PT. PLN PJB II UP. Gresik, PT. Dayasa Aria Prima, PT. Sumber Mas Indah Plywood, PT. Wilmar Nabati Indonesia, PT. Petrokimia Gresik, PT. Emdeki Utama, Tbk.

PT. Platinum Keramics Industri, PT. Smelting (Pelabuhan), PT. Pertamina Pabrik Aspal, PT. Bahagia Steel, PT. Multi Manua Ina/Ester, PT. Kawasan Industri Gresik, PT. Indospring, Tbk II, PT Aplus Pacipic, PT. Surabaya Meka Box, PT. Putera Rackindo Sejahtera, PT. Adya Buana Persada, PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk, dan PT. PN Garam. (Mor)