Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan sinergi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan ExxonMobil dalam melakukan eskplorasi migas di Indonesia, akan mendorong terwujudnya target produksi nasional.
Seperti diketahui, disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, SKK Migas dan ExxonMobil menandatangani kerjasama eksplorasi di area terbuka Indonesia, baru-baru ini.
Program eksplorasi ini senilai Rp630 miliar dan merupakan pengalihan dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) Wilayah Kerja (WK) Gunting dan WK Surumana.
“Eksplorasi ini akan membuka peluang penambahan cadangan migas, yang akhirnya bermuara pada eksploitasi untuk meningkatkan produksi migas nasional,” ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/4/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan, target produksi migas nasional pada 2030 sebesar 1 juta BOPD dan 12 BSCFD.
Kerja sama eksplorasi SKK Migas dan ExxonMobil, menurut Gus Falah dapat menambah data migas.
Hal itu akan mendorong pula penyiapan wilayah kerja migas baru. Investasi hulu migas pun bisa meningkat.
“Untuk meningkatkan produksi migas nasional, eksplorasi adalah ‘kunci’,” tegas Gus Falah.
“Sehingga keinginan para stakeholder migas, termasuk SKK Migas untuk melakukan eksplorasi serius, harus didukung penuh ,” ujar Anggota DPR Dapil Jatim X itu.