Empat Perusahaan Indonesia Ikut Vietnam Expo 2023

Loading

HANOI (Independensi.com) – Empat perusahaan dari Indonesia ikut ambil bagian dalam Vietnam International Trade Fair (Vietnam Expo 2023) yang berlangsung pada 5-8 April 2023, di Hanoi International Center for Exhibition (ICE)

Ke empat perusahaan tersebut adalah PT Sari Murni Abadi, PT Delameta Bilano, PT Istana Rempah Maju Sejahtera dan PT Ocean Centra Furnindo yang akan menempati Paviliun Indonesia di Hall A1.

PT Sari Murni Abadi adalah merupakan salah satu anak perusahaan PT Sari Murni Group, perusahaan yang bergerak di bidang usaha jajanan. Salah satu produk yang di kenal luas di masyarakat Indonesia adalah produk Momogi yang telah mendapatkan penghargaan Top Brand di segmennya selama 10 tahun berturut-turut.

PT Delameta Bilano adalah perusahaan berpengalaman di bidang Transportasi dengan produk-produk inovasi seperti palang lajur otomatis, e-payment, sistem pembacaan plat nomor otomatis, intelijen traffic commander center intelijen sistem parkir.

PT Delameta juga mempunyai izin payment gateway dari Bank Indonesia dan saat ini mengelola transaksi chasless di sejumlah ruas tol di Indonesia.

PT Istana Rempah Maju Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Vanila kualitas ekspor, baik dalam bentuk kering, cairan maupun bubuk.

Adapun PT Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan matras yang memiliki 5 pabrik di Medan, Pekanbaru, Jakarta, Palembang dan Pontianak dengan kapasitas produksi 2 juta buah setiap tahunnya.

Wartawan Independendi.com Poeji Raharjo dari Hanoi melaporkan, Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi di arena Vietnam Expo 2023 mengatakan, ke empat perusahaan tersebut sangat serius untuk masuk ke pasar Vietnam, baik dengan cara menjual langsung maupun mencari partner lokal sebagai distributor.

Denny menambahkan, forum-forum dagang seperti pameran sangat penting untuk mempertemukan pelaku bisnis sehingga mereka bisa bertemu antara produsen dengan distributor maupun prmbelinya secara langsung.

“Karena dalam berbisnis mereka harus saling bertemu, berinteraksi dan saling membangun kepercayaan untuk membangun bisnis mereka ke depannya,” kata Denny. (hpr)