BEKASI (IndependensI.com)- Di akhir masa jabatannya yang akan berakhir sekitar tiga bulan lagi, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, melakukan siaran keliling (sarling) ke sejumlah daerah di Jawa Barat.
Di Kabupaten Bekasi keduanya mengunjungi beberapa lokasi. Diantaranya beberapa sekolah, pasar, objek wisata, hingga berdialog dengan para tokoh masyarakat.
“Sarling cara kami mempublikasikan kemajuan-kemajuan di Jawa Barat, dari mulai UMKM. Contohnya dalam hitungan bulan ada 5.000 pesantren seluruh Jabar yang sudah punya bisnis baru, jadi ini kemandirian luar biasa, ada bisnis baru hadir di pesantren,” kata Ridwan Kamil di Kabupaten Bekasi, kemarin.
Sarling ujarnya, merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Gubermur Ridwan Kamil hadir bersama istri, Wagub Uu Ruzhanul Ulum dan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Jabar sejauh ini telah berhasil menerima sedikitnya 525 penghargaan di berbagai bidang. Apresiasi ini membuktikan adanya perubahan signifikan yang dilakukan.
“Penghargaan yang kami terima menandakan ada sebanyak itu perubahan yang dihasilkan,” katanya.
Ia mengatakan telah memasuki penghujung masa jabatan sebagai gubernur bersama Uu Ruzhanul Ulum selaku wakil gubernur. Lebih kurang 2,5 bulan lagi.
Ridwan Kamil pun menitipkan sejumlah pesan kepada seluruh masyarakat, pejabat di tingkat kabupaten/kota, serta pejabat yang akan melanjutkan kepemimpinan dirinya di Jawa Barat.
Ridwan Kamil berpesan agar menjaga kondusivitas, terutama saat menghadapi tahun politik. “Tapi titip jaga kondusivitas, apalagi tahun depan tahun politik, juga di Bekasi tolong dijaga, kampanye yang damai dan baik,” ungkapnya.
Ia mengaku selama masa kepemimpinannya, berbagai hal telah dikerjakan. Meski demikian terdapat pula kekurangan yang perlu disempurnakan.
Fokus yang akan dilakukan di sisa masa jabatan adalah menyelesaikan kinerja yang telah digulirkan mengingat segala hal pencapaian sudah dilaksanakan. (ant/jonder sihotang).